REPUBLIKA.CO.ID, RIYADH -- Menteri Haji dan Umroh Arab Saudi Tawfiq Al-Rabiah telah memulai kunjungan resmi ke Maroko dan Tunisia. Kunjungan tersebut bertujuan memfasilitasi prosedur kedatangan jamaah dan pengunjung dari dua negara Afrika Utara tersebut ke Arab Saudi.
Dilansir dari Saudi Gazette, Kamis (5/10/2023), Menteri Al-Rabiah dijadwalkan akan melakukan serangkaian pertemuan dengan sejumlah pejabat dan otoritas terkait.
Al-Rabiah juga akan meluncurkan pameran platform Nusuk, selain meresmikan Pusat Layanan Visa (Tasheer) yang bertujuan memudahkan prosedur penerbitan visa, dan mengurangi waktu yang diperlukan untuk menyelesaikan prosedur tersebut.
Hal ini terjadi dalam upaya berkelanjutan kementerian untuk meningkatkan kualitas layanan yang diberikan kepada jamaah dan memperkaya pengalaman keagamaan mereka.
Hal ini juga merupakan upaya komunikasi internasional untuk membangun jembatan dengan dunia Islam. Selain itu, memperkenalkan layanan dan fasilitas istimewa yang disediakan Arab Saudi bagi jamaah yang mengunjungi Kerajaan untuk umroh atau mengunjungi lokasi bersejarah dan Islami.
Kunjungan menteri akan menjelaskan inisiatif pionir dalam pengembangan sistem umroh melalui platform Nusuk dan layanannya.