Kamis 05 Oct 2023 10:09 WIB

Menteri Haji Arab Saudi Kunjungan ke Maroko dan Tunisia

Kunjungan membahas prosedur kedatangan jamaah umroh dari Maroko dan Tunisia.

Rep: Mabruroh/ Red: Ani Nursalikah
Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi Tawfiq F Al Rabiah saat melakukan pertemuan di Kantor Kementerian Agama, Jakarta, Senin (24/10/2022). Pertemuan tersebut membahas terkait peningkatan kualitas layanan dan kemudahan dalam penyelenggaraan ibadah haji dan umrah bagi jemaah Indonesia. Prayogi/Republika
Foto: Prayogi/Republika.
Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi Tawfiq F Al Rabiah saat melakukan pertemuan di Kantor Kementerian Agama, Jakarta, Senin (24/10/2022). Pertemuan tersebut membahas terkait peningkatan kualitas layanan dan kemudahan dalam penyelenggaraan ibadah haji dan umrah bagi jemaah Indonesia. Prayogi/Republika

REPUBLIKA.CO.ID, RIYADH -- Menteri Haji dan Umroh Arab Saudi Tawfiq Al-Rabiah telah memulai kunjungan resmi ke Maroko dan Tunisia. Kunjungan tersebut bertujuan memfasilitasi prosedur kedatangan jamaah dan pengunjung dari dua negara Afrika Utara tersebut ke Arab Saudi.

Dilansir dari Saudi Gazette, Kamis (5/10/2023), Menteri Al-Rabiah dijadwalkan akan melakukan serangkaian pertemuan dengan sejumlah pejabat dan otoritas terkait.

Baca Juga

Al-Rabiah juga akan meluncurkan pameran platform Nusuk, selain meresmikan Pusat Layanan Visa (Tasheer) yang bertujuan memudahkan prosedur penerbitan visa, dan mengurangi waktu yang diperlukan untuk menyelesaikan prosedur tersebut.

Hal ini terjadi dalam upaya berkelanjutan kementerian untuk meningkatkan kualitas layanan yang diberikan kepada jamaah dan memperkaya pengalaman keagamaan mereka.

Hal ini juga merupakan upaya komunikasi internasional untuk membangun jembatan dengan dunia Islam. Selain itu, memperkenalkan layanan dan fasilitas istimewa yang disediakan Arab Saudi bagi jamaah yang mengunjungi Kerajaan untuk umroh atau mengunjungi lokasi bersejarah dan Islami.

Kunjungan menteri akan menjelaskan inisiatif pionir dalam pengembangan sistem umroh melalui platform Nusuk dan layanannya.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰبَنِيْٓ اٰدَمَ لَا يَفْتِنَنَّكُمُ الشَّيْطٰنُ كَمَآ اَخْرَجَ اَبَوَيْكُمْ مِّنَ الْجَنَّةِ يَنْزِعُ عَنْهُمَا لِبَاسَهُمَا لِيُرِيَهُمَا سَوْاٰتِهِمَا ۗاِنَّهٗ يَرٰىكُمْ هُوَ وَقَبِيْلُهٗ مِنْ حَيْثُ لَا تَرَوْنَهُمْۗ اِنَّا جَعَلْنَا الشَّيٰطِيْنَ اَوْلِيَاۤءَ لِلَّذِيْنَ لَا يُؤْمِنُوْنَ
Wahai anak cucu Adam! Janganlah sampai kamu tertipu oleh setan sebagaimana halnya dia (setan) telah mengeluarkan ibu bapakmu dari surga, dengan menanggalkan pakaian keduanya untuk memperlihatkan aurat keduanya. Sesungguhnya dia dan pengikutnya dapat melihat kamu dari suatu tempat yang kamu tidak bisa melihat mereka. Sesungguhnya Kami telah menjadikan setan-setan itu pemimpin bagi orang-orang yang tidak beriman.

(QS. Al-A'raf ayat 27)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement