Kamis 05 Oct 2023 13:30 WIB

Diguncang Gempa 6,6 Skala Richter, Jepang Rilis Peringatan Tsunami

Pusat gempa berlokasi di dekat Pulau Torishima pada kedalaman 10 kilometer.

Rep: Kamran Dikarma/ Red: Esthi Maharani
Gempa berkekuatan 6,6 skala Richter mengguncang Jepang pada Kamis (5/10/2023). Jepang merilis peringatan tsunami setelah gempa tersebut.
Gempa berkekuatan 6,6 skala Richter mengguncang Jepang pada Kamis (5/10/2023). Jepang merilis peringatan tsunami setelah gempa tersebut.

REPUBLIKA.CO.ID, TOKYO – Gempa berkekuatan 6,6 skala Richter mengguncang Jepang pada Kamis (5/10/2023). Jepang merilis peringatan tsunami setelah gempa tersebut.

Menurut laporan Kyodo News, gempa terjadi pada pukul 11.00 waktu setempat. Pusat gempa berlokasi di dekat Pulau Torishima pada kedalaman 10 kilometer. Pulau Torishima adalah pulau tak berpenghuni yang terletak sekitar 600 kilometer selatan Tokyo.

Baca Juga

Jepang kemudian menerbitkan peringatan tsunami setinggi satu meter untuk pulau-pulau di lepas Semenanjung Izu. “Gelombang setinggi 1 meter mungkin tidak terlihat signifikan. Namun, menghadapi gelombang seperti itu bisa sangat berbahaya dan dapat membuat Anda tersapu,” kata seorang perwakilan dari Badan Meteorologi Jepang, dikutip Japan Times.

Saat ini Jepang telah mencabut peringatan tsunami. Tsunami semula diperkirakan akan tiba di sepanjang Kepulauan Izu pada waktu yang berbeda-beda, antara lain, di Hachijo-jima pada pukul 11.50 dan Izu Oshima pada siang hari. Tsunami setinggi 30 sentimeter dilaporkan terjadi di Hachijo-jima (Yaene) pada pukul 12.17 waktu setempat. Menurut Badan Meteorologi Jepang, gelombang tsunami mungkin lebih tinggi di lokasi lain.

Badan Meteorologi Jepang telah memperingatkan potensi gempa susulan. Mereka mengatakan ada kemungkinan 10 hingga 20 persen terjadinya gempa dengan kekuatan serupa, yakni mencapai 6,6 skala Richter. Pihaknya mengimbau masyarakat untuk waspada selama sepekan ke depan.

Badan Meteorolgi Jepang mengungkapkan, aktivitas seismik telah diamati sepanjang sepekan terakhir di wilayah yang sama di Samudra Pasifik bagian barat mulai Senin hingga gempa Kamis pagi. Gempa lain di atas 6 skala Richter juga telah diamati dalam beberapa hari terakhir.

Sejauh ini, tidak ada aktivitas vulkanik yang tidak biasa akibat gempa yang terjadi pada Kamis pagi. Kendati demikian tutupan awan membuat hal tersebut sulit untuk dikonfirmasi. Selama sepekan terakhir, pengamatan udara yang dilakukan Penjaga Pantai Jepang juga tidak menunjukkan adanya aktivitas yang tidak biasa.

Terakhir kali gempa berkekuatan serupa terjadi di dekat pulau Torishima adalah pada tahun 2006. Kala itu gempa menyebabkan tsunami setinggi 16 sentimeter mencapai Miyake-jima.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement