REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Penyanyi Vidi merilis karya baru berbahasa Inggris yang diberi judul "W U At?". Tembang tersebut bercerita tentang seseorang yang selalu mencari pasangannya, tapi bukan karena kekasihnya itu menghilang dan melupakannya.
Akan tetapi, pasangannya harus memenuhi kewajiban dan sibuk melakukan berbagai kegiatan. Semua itu tidak mengurangi rasa cintanya dan mereka bisa tetap saling berhubungan tanpa bertemu.
Kisah itu disebut berdasarkan pengalaman pribadi Vidi. Vidi menganggap lagu itu punya musik yang easy listening. Liriknya terkesan sangat bucin sekaligus menggambarkan kerinduan yang manis.
Ada alasan khusus mengapa Vidi menulis lagu tersebut ditulis dalam Bahasa Inggris. Itu sesuai dengan visi Vidi yang ingin memperluaskan lingkaran pendengar karya-karyanya, sesuai dengan citranya yang baru.
"Aku ingin melebarkan pendengarku lebih luas lagi dan dapat dinikmati oleh pendengar di luar negeri," kata Vidi.
Lewat pernyataan resminya, Vidi bercerita bahwa kehadiran lagu melibatkan produser asal Korea Selatan. Dalam memproduksi lagu ini, Vidi dibantu oleh G-High dari Monotree yang pernah dikenal dengan karyanya bersama duo legendaris Korea, LOONA.
Lantas, G-High menafsirkan ide musik Vidi yang memang cukup terpengaruh dengan musik-musik asal Korea untuk karyanya. Lagu yang dihadirkan juga bukan karya yang identik dengan musik K-Pop di mana masih dapat dinikmati oleh penggemar musik yang lebih luas lagi.
"W U At?" menjadi satu lagu yang akan menandai perjalanan baru Vidi di industri musik Indonesia, bahkan dunia. Tembang beserta video lirik dan video musiknya sudah bisa diakses lewat kanal Youtube Vidi Aldiano.
Sejak 2008, Vidi telah aktif berkecimpung di belantika musik. Penyanyi 33 tahun itu membawakan ulang lagu "Nuansa Bening" milik Keenan Nasution. Suami dari Sheila Dara tersebut lantas merilis sejumlah album dengan banyak lagu yang disukai penikmat musik.
September 2023, Vidi mengumumkan bahwa dia ingin dikenal dengan nama yang sederhana, yakni hanya dengan panggilan "Vidi", tidak dengan nama lengkap Vidi Aldiano. Keputusan itu, termasuk pertimbangan menghadirkan karya berbahasa Inggris, menjadi upaya menghadirkan sosoknya yang baru.