Kamis 05 Oct 2023 14:08 WIB

Silahturahmi Kebangsaan Ganjar di Kota Bandung Berjalan Hangat

Ia menerima sejumlah keluh kesah yang ada.

Silahturahmi Kebangsaan Umat Kristen se-Kota Bandung yang berlangsung pada hari ini, Rabu (4/10/2023).
Foto: Dok. Web
Silahturahmi Kebangsaan Umat Kristen se-Kota Bandung yang berlangsung pada hari ini, Rabu (4/10/2023).

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Bakal Calon Presiden (Bacapres) Ganjar Pranowo menghadiri acara Silahturahmi Kebangsaan Umat Kristen se-Kota Bandung yang berlangsung pada hari ini, Rabu (4/10/2023).

Mengenakan kemeja berwarna putih, Ganjar tiba di lokasi acara dan mendapatkan sambutan luar biasa dari ratusan Umat Kristen. Kebanyakan mereka ingin mengabadikan momen foto bersama Ganjar. “Pak Ganjar, Pak Ganjar,” teriak ratusan Umat Kristiani untuk menyambut Ganjar.

Baca Juga

Setelah naik ke atas panggung, Ganjar lalu berdiskusi dengan para umat kristiani. Ia juga menerima keluh kesah umat Kristiani terkait apa yang mereka rasakan selama ini.

“Ini ada komunitas agama Kristen, mereka menyampaikan seluruh unek-uneknya dan menurut saya bagus,” kata Ganjar usai menghadiri Silahturahmi Kebangsaan Umat Kristen se-Kota Bandung di Hotel Hilton, Bandung, Jawa Barat.

Ganjar berkata ada beberapa dari umat Kristiani yang menyampaikan keluhannya terkait Peraturan Bersama Menteri Agama dan Menteri Dalam Negeri Nomor 8 dan 9 Tahun 2006 (SKB 2 menteri) soal syarat pendirian rumah ibadah.

Diketahui, SKB 2 menteri masih menjadi pro dan kontra di tengah masyarakat lantaran kerap ditafsirkan sebagai dasar untuk pelarangan penggunaan atau ibadah agama minoritas di Indonesia.  “Tentu saja semua mengatakan bahwa SKB menteri itu memang harus direvisi,” ucap Ganjar.

Lebih lanjut, Mantan Gubernur Jawa Tengah dua periode itu berharap melalui Silahturahmi Kebangsaan ini bisa menjadi momentum agar semua umat beragama mendapatkan ruang kebebasan bagi dalam menjalankan ibadah.

“Inilah momentum untuk kita berkomunikasi antarseluruh umat beragama maka sama-sama nyaman dan mendapatkan ruang representatif untuk mereka bisa beribadah," kata Ganjar.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement