REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bagi yang memiliki pancuran atau shower di kamar mandinya, terkadang muncul kerak yang membandel dan sangat tidak sedap dipandang. Ternyata, untuk menghilangkannya cukup mudah dan biayanya sangat murah.

Dikutip dari laman Daily Mail, Kamis (5/10/2023), bahan yang dapat menghilangkan kerak itu dengan mudah adalah cuka. Cukup membuka kepala shower lalu merendamnya semalaman dalam mangkuk berisi cuka bening dan air dalam jumlah yang sama. Pada pagi hari, kerak pancuran akan melunak dan bisa terkelupas begitu saja.

Pendiri produk pembersih ramah lingkungan Seep, Laura Harnett, mengatakan bahwa cuka murni juga bisa menghilangkan jamur yang terlihat di kepala pancuran.

Harnett menyampaikan, apabila menggunakan metode pembersihan tersebut pada kepala pancuran berbahan nikel, emas, atau kuningan, sebaiknya rendam dalam cuka selama 30 menit saja. Setelah itu, cukup dibilas dengan air hangat dan gosok jamur dengan sikat gigi bekas. 

"Cuka adalah disinfektan alami sehingga kepala pancuran akan sangat higienis dan bersih berkilau," ungkap Harnett.

Tidak cuma kepala pancuran yang bisa dibersihkan memakai cuka. Fitur kamar mandi lain yang bisa mendapat manfaat dari pembersihan dengan cuka termasuk keran dengan lapisan krom. 

Akan tetapi, keran dengan pelapis lain tak dapat dibersihkan menggunakan cara itu.

Untuk keran berlapis krom, cara pembersihannya dengan terlebih dahulu merendam lembaran kertas dapur dengan cuka. Jenis cuka apa pun bisa digunakan. Langkah berikutnya, bungkus bagian sekitar keran dengan lembaran kertas yang sudah dibasahi dengan cuka.

Pastikan cuka bersentuhan dengan bagian yang kotor pada keran, lalu setelah itu ikat dengan karet gelang dan tutupi dengan kantong plastik. Biarkan semalaman. Di pagi hari, kerak di keran seharusnya sudah cukup melunak sehingga bisa dicuci dengan mudah.

Apabila memiliki kerak yang sangat tebal atau membandel, ulangi proses tersebut untuk satu malam lagi. Cuka dapat digunakan untuk membersihkan kerak pada ketel. Caranya, isi setengah ketel dengan air, lalu isi sisanya dengan cairan cuka.

Setelah itu, didihkan campuran air cuka. Matikan kompor, lalu biarkan semalaman. Di pagi hari, kosongkan ketel, rebus sekali lagi, isi ulang dengan air lalu rebus kembali hingga tidak ada sisa cuka. Hal itu sebaiknya dilakukan setiap bulan untuk memastikan ketel bebas kerak.

Ikuti Whatsapp Channel Republika