Kamis 05 Oct 2023 16:12 WIB

Mapag Hujan Serentak di 30 Kecamatan, Pj Wali Kota: Ini Budaya Baru Jaga Lingkungan

Mapag Hujan adalah kegiatan membersihkan sungai, serta lahan-lahan resapan air.

Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung menggelar Mapag Hujan serentak di 30 Kecamatan.
Foto: Pemkot Bandung
Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung menggelar Mapag Hujan serentak di 30 Kecamatan.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung menggelar Mapag Hujan serentak di 30 Kecamatan. Secara simbolis, kegiatan ini dibuka oleh Penjabat Wali Kota Bandung, Bambang Tirtoyuliono di Jalan SOR GBLA (kawasan Kolam Retensi dan Rumah Pompa Rancabolang), Kamis (5/10/2023).

Bambang mengungkapkan, kegiatan ini merupakan upaya Pemkot Bandung untuk meminimalisir dampak tingginya curah hujan. Mengingat dalam waktu dekat, wilayah Pulau Jawa, khususnya Kota Bandung akan memasuki musim penghujan.

Baca Juga

Secara teknis, Mapag Hujan adalah kegiatan membersihkan sungai, serta lahan-lahan resapan air yang ada di Kota Bandung. Harapannya, sungai dan lahan resapan ini akan menampung air hujan.

"Kita ajak seluruh lapisan masyarakat. Yuk, ini akan jadi budaya baru, kebiasaan baru menjaga lingkungan," ujar Bambang, dalam siaran persnya.

photo
Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung menggelar Mapag Hujan serentak di 30 Kecamatan. - (Pemkot Bandung)

 

"Data yang saya dapatkan, kita (Kota Bandung) ini dilintasi 46 anak sungai. Ini tentu jadi prioritas. Selain itu saya tekankan juga kepada rekan-rekan, sedimen dan sampah dari hasil pembersihan ini harus dikelola, sehingga tidak menimbulkan masalah baru," pesannya.

Selain membersihkan sungai, Bambang menyebut perlunya mitigasi drainase makro dan kawasan resapan sebagai pengendali air limpasan sebagai upaya penanganan banjir. Sejauh ini, Pemkot Bandung telah membangun 9 kolam retensi, membuat lebih dari 5.000 sumur resapan, dan lebih dari 3.000 drumpori.

"Koordinasi dengan internal di Pemkot Bandung, juga dengan tetangga kita (Kabupaten Bandung) terus dilakukan. Jadi di sini kita bersama-sama," kata Bambang.

Adapun soal potensi titik banjir, Bambang menyebut saat ini ada tujuh titik potensi banjir di Kota Bandung. Salah satunya wilayah Pasir Koja. Terkait solusi, Bambang menyebut pembersihan gorong-gorong dan penambahan resapan air sebagai salah satu upaya jitu untuk meninimalisir dampak banjir di titik-titik tersebut.

Sementara itu, Ketua DPRD Kota Bandung, Tedy Rusmawan mengapresiasi kegiatan Mapag Hujan yang diselenggarakan serentak di 30 kecamatan. Ia berharap, kegiatan ini tidak sekadar jadi seremoni belaka, tetapi menjadi rutinitas baru yang harus dilakukan seluruh elemen masyarakat di Kota Bandung.

"Kita mengenal rutinitas Jumsih atau Jumat bersih. Saya rasa ini perlu dilakukan. Kegiatan masif seperti ini sangat perlu dilakukan untuk sama-sama menjaga lingkungan di Kota Bandung," ujarnya.

Sebagai informasi, 30 titik pelaksanaan kegiatan Mapag Hujan bisa anda lihat melalui unggahan di Instagram @humas_bandung atau @dsdabmkotabdg.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement