REPUBLIKA.CO.ID, HANGZHOU -- Indonesia memulai hari ke-13 gelaran Asian Games 2022 Hangzhou Cina, Jumat (6/10/2023), dengan berada di peringkat ke-13 klasemen sementara raihan medali. Kendati mendapatkan tambahan medali, Indonesia turun satu peringkat dibanding hari sebelumnya, Kamis (5/10/2023).
Berdasarkan klasemen sementara raihan medali Asian Games 2022 yang diakses pada Jumat (6/5/2023) pagi WIB, Indonesia mengumpulkan enam medali emas, 10 medali perak, dan 17 medali perunggu dengan total medali mencapai 33 medali. Meski mampu menambah menambah koleksi medali dari jumlah total raihan medali, tapi kontingen Merah Putih malah turun ke peringkat ke-13.
Pasalnya, Indonesia tidak pernah menambah torehan medali emas dalam dua hari terakhir penyelenggaraan Asian Games 2022. Selama periode tersebut, para atlet Indonesia, yang berlaga di sejumlah cabor, hanya mampu menyumbangkan medali perak dan perunggu.
Sejak Rachmat Erwin Abdullah menggebrak kelas 73 kg putra angkat besi, Selasa (3/10/2023), wakil Indonesia tidak pernah lagi merasakan podium tertinggi. Selama rentang waktu tersebut, Indonesia mendapatkan medali perak dan perunggu dari sejumlah cabor, mulai dari perahu naga, panjat tebing, panahan, hingga karate.
Di sisi lain, Kazakhstan, yang berada di bawah Indonesia, tepatnya di posisi ke-13 di klasemen sementara raihan medali pada Rabu (5/10/2023) kemarin, langsung melesat ke peringkat ke-11. Kontingen dari negara Asia Tengah itu merebut tiga medali emas sekaligus pada sepanjang Rabu (5/10/2023).
Kazakhstan bahkan mengungguli Hongkong, yang kini menempati peringkat ke-12 dengan raihan tujuh medali emas, 16 medali perak, dan 29 medali perunggu. Namun, Hongkong menempati posisi lebih baik dibanding Indonesia, yang baru mengumpulkan enam medali emas.
Kontingen Merah Putih pun mulai dibayangi negeri jiran, Malaysia, yang berada di peringkat ke-14. Malaysia tercatat telah mengumpulkan lima medali emas, enam medali perak, dan 17 medali perunggu. Di tiga hari terakhir penyelenggaraan Asian Games 2022, termasuk hari ini, Indonesia tentu berharap bisa menambah pundi-pundi raihan medali emas.
Namun, harapan Indonesia untuk bisa mendapatkan medali emas di cabor bulu tangkis harus sirna. Para pebulu tangkis Indonesia di edisi ke-19 pesta olahraga terbesar di kawasan Asia ini bertumbangan sebelum sempat melaju ke babak semifinal atau setidaknya menjaga asa meraih medali perunggu.
Gregoria Mariska Tunjung menjadi wakil Indonesia terakhir yang tersingkir di cabor bulu tangkis, tepatnya di babak perempat final nomor tunggal putri. Jorji, sapaan akrab Gregoria, menyerah dua gim langsung, 10-21, 19-21, dari pebulutangkis Jepang, Aya Ohori.
Ikuti Whatsapp Channel Republika