REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Sebagai wujud komitmennya sebagai Kota Ramah Anak, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Bogor bekerja sama dengan Universitas BSI (Bina Sarana Informatika) kampus Bogor akan mengembangkan sebuah wadah digital bagi anak-anak Kota Bogor berupa website Forum Anak Kota Bogor (Fanator). Keberadaan website ini diharapkan akan menjadi sumber informasi yang sangat dibutuhkan bagi anak-anak di Kota Bogor.
Kegiatan diskusi ini berlangsung pada Kamis, 7 September 2023 lalu, mulai pukul 08.00 hingga 13.00 WIB, di Aula Universitas BSI kampus Bogor, jalan Merdeka 168, Kota Bogor. Kegiatan diskusi yang menghasilkan kerja sama ini dihadiri oleh berbagai Dinas, Instansi, dan lembaga dari Kota Bogor, termasuk Dinas Lingkungan Hidup, Badan Kesatuan Bangsa dan Politik, Dinas Komunikasi dan Informatika, Dinas PPPA, Sekretariat Kota Bogor, Dinas Pendidikan, Dinas Pemuda dan Olahraga, Disdukcapil, Dinsos, Dinkes, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana, Forum Anak Kota Bogor, Childfun, LKSA, Kebon Sastra, LPA, dan BAPPEDA itu sendiri.
Sambutan dari pihak Universitas BSI disampaikan oleh Diah Puspitasari, selaku Wakil Rektor I Bidang Akademik Universitas BSI. Dalam sambutannya, Diah menyampaikan bahwa Universitas BSI akan selalu aktif memberikan kontribusi yang nyata bagi masyarakat, sejalan dengan kewajiban dosen dalam pengabdian kepada masyarakat.
Sementara itu, Irma Arlini Dewi, Kepala Bidang Penelitian dan Pengembangan Bappeda Kota Bogor, menyampaikan sambutan dari pihak Bappeda. Irma menyatakan kegembiraannya bisa bekerja sama dengan Universitas BSI dan berharap kerja sama ini akan berlanjut dalam bentuk kegiatan lainnya.
Sesi presentasi diisi oleh Verry Riyanto, Kepala Biro Teknologi Informasi (BTI) Universitas BSI, yang memberikan presentasi tentang progres dan tampilan website Fanator. Narasumber berikutnya adalah Assyifa Uzzahrah Khoerunnisa, fasilitator dari Fanator dan tim ajudan milenial Gubernur Jawa Barat. Assyifa menyampaikan masukan-masukan dan kebutuhan pengguna terkait website Fanator.
Disisi lain, Devi Ayu Rizky dari Kementerian PPPA Divisi Analis Pemberdayaan Perempuan dan Anak menjadi narasumber terakhir, menjelaskan tentang kebijakan dan program forum anak tingkat nasional.
Kepala Kampus Universitas BSI kampus Bogor, Sugiono, mengatakan bahwa semua ini membuktikan tekad kuat Kota Bogor untuk menjadi kota yang ramah terhadap anak-anak.
"Dengan terwujudnya website Fanator, diharapkan akan menjadi wadah, sumber informasi, dan tempat berkreasi bagi anak-anak di Kota Bogor. Dan kami dari Universitas BSI sebagai Kampus Digital Kreatif, mendukung hal tersebut dengan pengadaan website Fanator ini."