REPUBLIKA.CO.ID, MUENCHEN -- Bek tengah asal Belanda, Matthijs de Ligt, akhirnya mengungkapkan alasan meninggalkan Juventus dan hijrah ke Bayern Muenchen pada awal musim 2022/2023. Dibanding I Bianconeri, Muenchen dianggap memiliki peluang lebih besar untuk bisa bersaing secara langsung dalam perebutan gelar juara Liga Champions (UCL).
Alasan yang terdengar begitu oportunis itu diungkapkan De Ligt dalam sebuah wawancara dengan media asal Belanda, Voetballzone. Mantan bek tengah Ajax Amsterdam itu rela meninggalkan Juventus demi bisa memperbesar peluang meraih gelar juara Liga Champions.
Padahal, De Ligt mengaku cukup kerasan dan mendapatkan sambutan hangat dari fans Juventus. Namun, bek tengah berusia 24 tahun itu rela meninggalkan itu semua dan memilih hijrah ke Die Bayern pada awal musim lalu.
''Saya cukup menikmati dan dicintai di sana (Juventus). Namun, saat Bayern Muenchen datang dengan tawaran peluang lebih besar untuk bisa menjuarai Liga Champions dan kompetisi domestik, saya tidak berpikir lama untuk itu (menerima tawaran mereka),'' kata De Ligt seperti dilansir Football Italia, Jumat (6/10/2023).
De Ligt pun membeberkan, tawaran dari Bayern Muenchen itu datang setelah klub asal Bavarian itu disingkirkan Villarreal pada babak perempat final Liga Champions musim sebelumnya. De Ligt akhirnya menerima pinangan Muenchen tersebut, dan Si Nyonya Tua mendapatkan dana sebesar 67 juta euro sebagai kompensasi kepindahan De Ligt.
''Bayern disingkirkan Villarreal di Liga Champions. Setelah itu, mereka datang ke agen saya dan mengatakan butuh bek tengah anyar. Kemudian, agen saya bertanya apakah saya ingin hijrah ke Bayern Muenchen. Saya berkata, apabila ada kesempatan saya akan berminat,'' kata De Ligt.
De Ligt jadi harapan baru saat didatangkan dari Ajax pada 2019...