Jumat 06 Oct 2023 12:44 WIB

Mikroplastik Ditemukan dalam Awan, Ini Akibatnya untuk Kesehatan

Mikroplastik dapat dengan mudah masuk jauh ke dalam paru-paru.

Red: Natalia Endah Hapsari
Mikroplastik yang kini sudah ditemukan dalam kandungan awan di udara dapat memicu terjadinya kerusakan paru-paru pada manusia. (ilustrasi)
Foto: www.pixabay.com
Mikroplastik yang kini sudah ditemukan dalam kandungan awan di udara dapat memicu terjadinya kerusakan paru-paru pada manusia. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA---Ketua Majelis Kehormatan Perhimpunan Dokter Paru Indonesia (PDPI) Prof Tjandra Yoga Aditama mengatakan bahwa mikroplastik yang kini sudah ditemukan dalam kandungan awan di udara dapat memicu terjadinya kerusakan paru-paru pada manusia.

“Mikroplastik jelas adalah bagian dari polusi baik di air maupun udara. Di udara, mikroplastik dapat dijumpai di luar ruangan seperti udara bebas, juga dalam ruangan,” kata Prof Tjandra saat dihubungi, Jumat (6/10/2023).

Baca Juga

Menanggapi dampak buruk mikroplastik yang ditemukan dalam awan oleh sejumlah peneliti Jepang, Prof Tjandra mengatakan partikel mikroplastik sudah lebih dulu ditemukan pada dahak dan jaringan paru manusia berdasarkan sebuah data ilmiah.

Dikarenakan ukuran partikelnya yang amat kecil, mikroplastik dapat dengan mudah masuk jauh ke dalam paru-paru. Terdapat lima mekanisme kerusakan dalam paru yang dapat terjadi jika partikel asing itu berhasil masuk.