Jumat 06 Oct 2023 14:34 WIB

Mantan Pecandu: Judi Bukan Soal Uang

Seseorag yang berjudi tidak segan berutang demi mendapatkan kesenangan.

Rep: Umi Nur Fadhilah/ Red: Friska Yolandha
Judi online (ilustrasi).
Foto: Freepik
Judi online (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Persoalan judi di Irlandia saat ini tengah meningkat pesat hingga 10 kali lipat pada 2019. Seorang pecandu judi yang saat ini sedang dalam masa pemulihan, Eoin Coyne, angkat bicara.

Coyne berbicara di acara The Pat Kenny Show dan mengungkapkan bahwa dia tidak terkejut dengan peningkatan signifikan ini. Terlebih, pelaku judi adalah pada usia di bawah 50 tahun. 

Baca Juga

"Berbicara secara terbuka mengenai hal ini memungkinkan saya untuk berbagi pengalaman dan dukungan terhadap orang-orang yang juga memiliki masalah perjudian,” kata dia, dilansir News Talk, Jumat (6/10/2023).

Dia menekankan bahwa masalah perjudian bukan semata-mata tentang uang. "Ini lebih tentang kesenangan dan kegembiraan yang saya dapatkan dari berjudi," ujar dia.

Coyne mengatakan dirinya mulai berjudi pada akhir masa remaja dan awal 20-an, ketika penghasilannya masih terbatas.

“Saya mungkin tidak punya banyak uang, tapi seluruhnya digunakan untuk berjudi. Saya selalu meminjam uang dari teman-teman, bahkan mengambil pinjaman,” kata dia.

Coyne menjelaskan betapa berfokusnya hidup pada perjudian sebelum dia mencari bantuan. Setiap pagi, Coyne mengatakan pikiran pertamanya adalah tentang taruhan.

“Apa yang akan saya pertaruhkan hari ini? Berapa banyak yang akan saya keluarkan? Apa peluang menang saya? Pikiran-pikiran ini terus menghantuinya sepanjang hari,” ujar dia.

Bahkan saat akan tidur, Coyne mengatakan dia sudah memikirkan taruhan besok. Puncak masalah muncul ketika Coyne mulai berjudi secara daring. Jumlah waktu yang dia habiskan untuk berjudi dan dampaknya terhadap hidupnya menjadi sangat nyata.

"Saya merasa seolah-olah pikiran saya 80 persen waktu hanya tentang perjudian, terutama ketika saya mulai berjudi secara daring. Saya tidak bisa menghindarinya, saya ingin terus melakukannya,” kata dia.

Dia juga menyoroti kesulitan untuk orang lain mendeteksi masalah perjudiannya. Dia menjelaskan bahwa orang-orang yang dekat dengannya tidak akan pernah menduga bahwa dia memiliki masalah ini.

"Mereka tahu bahwa saya suka berjudi, tetapi mereka tidak menyadari betapa seriusnya. Saya bisa pergi ke kasino, kehilangan seluruh gaji mingguan saya, dan tetap tampil bahagia di depan mereka,” ujar dia.

Coyne menegaskan bahwa masalah perjudian adalah bentuk kecanduan tersembunyi yang seringkali sulit dideteksi oleh orang lain. "Kita bisa melihat sekarang, dari data yang ada, mengapa hal ini disebut sebagai kecanduan tersembunyi," kata dia. 

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement