Jumat 06 Oct 2023 15:53 WIB

Mentan Pengganti Syahrul Yasin Limpo dari Nasdem? Ini Jawaban Presiden Jokowi

Presiden Jokowi mengakui sudah menerima surat pengunduran diri Syahrul Yasin Limpo.

Rep: Dessy Suciati Saputri/ Red: Agus raharjo
Presiden Jokowi saat memberikan keterangan pers soal Mentan SYL di depan Kantor Presiden, Jakarta, Jumat (6/10/2023).
Foto: Republika/Dessy Suciati Saputri
Presiden Jokowi saat memberikan keterangan pers soal Mentan SYL di depan Kantor Presiden, Jakarta, Jumat (6/10/2023).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan, penunjukan menteri pertanian definitif akan dilakukan secepatnya. Saat ditanya apakah dirinya akan kembali menunjuk kader dari Partai Nasdem, Jokowi enggan menjawabnya.

"Ya secepatnya," kata Jokowi di depan Kantor Presiden, Jakarta, Jumat (6/10/2023).

Baca Juga

"(Masih Nasdem) secepatnya kita siapkan," ujar dia.

Jokowi mengatakan, dirinya telah menerima surat pengunduran diri Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo. Surat tersebut telah diberikan Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno kepada Presiden Jokowi Kamis malam (5/10/2023) dan telah ditindaklanjuti.

"Iya tadi malam sudah diberikan kepada saya dari Mensesneg tentang surat pengunduran diri dari Pak Menteri Pertanian. Sudah saya terima dan pagi tadi sudah ditindaklanjuti, sudah saya tanda tangani juga," ujar Jokowi.

Untuk menjalankan tugas Menteri Pertanian, Jokowi telah mengangkat Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas), Arief Prasetyo Adi sebagai pelaksana tugas (Plt).

"Penggantinya masih plt. Pltnya Pak Arief Prasetyo, kepala Badan Pangan (Nasional)," kata dia.

Jokowi menjelaskan, penunjukan kepala Bapanas sebagai pelaksana tugas menteri pertanian dilakukan agar lebih memudahkan dalam koordinasi.

"Karena biasanya kita Bulog, Badan Pangan (Nasional), Mentan, Menteri Perdagangan ini selalu harus satu. Jadi, untuk konsolidasi saja supaya lebih memudahkan," ujarnya.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement