REPUBLIKA.CO.ID, PADANG -- Universitas Andalas (Unand) Sumatera Barat (Sumbar) fokus menjalin kerja sama dengan berbagai perguruan tinggi di dunia, terutama kawasan Asia Tenggara, dalam rangka mewujudkan kampus kelas dunia.
"Rencana kerja sama dengan perguruan tinggi ini cukup banyak, terutama kita memfokuskannya di kawasan Asia Tenggara," kata Wakil Rektor I Unand Prof Mansyurdin di Padang, Jumat (6/10/2023).
Prof Mansyurdin mengatakan fokus kerja sama di kawasan Asia Tenggara tersebut karena mempertimbangkan finansial. Sebab jika dibandingkan Eropa maupun Amerika Serikat, biaya kerja sama/kuliah di Asia Tenggara jauh lebih terjangkau.
"Namun kabar baiknya proposal yang diajukan Unand ke United States Agency for International Development (USAID) baru saja diterima," ucapnya.
Artinya, universitas tertua di luar Pulau Jawa tersebut segera menjalin kerja sama dengan perguruan tinggi di Negeri Paman Sam, melalui bantuan Lembaga Pembangunan Internasional Amerika Serikat atau USAID.
Teranyar, kata dia, Unand melakukan kerja sama dengan Universiti Malaysia Pahang Sultan Abdullah (UMPSA). Rencananya Unand menindaklanjuti poin-poin yang telah disepakati kedua belah pihak.
Beberapa kerja sama yang disepakati tersebut diantaranya mengenai penguatan dan peningkatan bidang pendidikan lewat pertukaran mahasiswa. Bahkan sebelumnya, Unand telah mengirimkan mahasiswanya ke UMPSA.
Melalui kerja sama yang dijalin dengan sejumlah perguruan tinggi di dunia, Unand berharap perguruan tinggi yang diresmikan Mohammad Hatta itu semakin dikenal di kancah internasional. Dengan demikian, kata dia, cita-cita menjadikan Unand sebagai kampus kelas dunia dapat segera terwujud.