Jumat 06 Oct 2023 16:21 WIB

Petugas Masih Sisir Titik Berpotensi Timbulkan Kebakaran di TN Way Kambas

Kebakaran di TN Way Kambas dilaporkan sudah mulai padam.

Petugas Balai Taman Nasional Way Kambas sedang melakukan pemadaman api di lahan gambut, Kecamatan Way Jepara, Kabupaten Lampung Timur, Lampung, Rabu (4/10/2023).
Foto: Dok TNWK
Petugas Balai Taman Nasional Way Kambas sedang melakukan pemadaman api di lahan gambut, Kecamatan Way Jepara, Kabupaten Lampung Timur, Lampung, Rabu (4/10/2023).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Humas Balai Taman Nasional Way Kambas (TNWK) Sukatmoko mengatakan bahwa petugas hingga kini masih menyisir titik-titik yang berpotensi menimbulkan kebakaran di kawasan hutan itu. Kebakaran di wilayah itu dilaporkan sudah mulai padam.

"Untuk perkembangan kebakaran di TNWK, sekarang api sudah mulai padam, tetapi petugas masih lakukan penjagaan, menyisir sisa-sisa bara api yang mungkin kembali bisa menimbulkan kebakaran," kata Sukatmoko dihubungi dari Bandarlampung, Jumat (6/10/2023).

Baca Juga

Ia mengatakan kebakaran lahan di TNWK yang terjadi sejak empat hari lalu atau Senin (2/10/2023) telah membakar lahan seluas kurang lebih 200 hektare dari luas Waykambas yang mencapai kurang lebih 125.621 hektare.

"Penjagaan masih dilakukan teman-teman mengingat kondisi saat ini sangat terik dan anginnya kencang, sehingga ditakutkan masih ada sisa bara yang dapat menimbulkan kebakaran kembali setelah api padam," kata dia lagi.

Dia pun mengungkapkan bahwa kebakaran yang terjadi sejak empat hari lalu dan baru bisa dipadamkan hari karena sulitnya lokasi yang terbakar dijangkau dengan kendaraan. Sehingga dalam proses pemadaman, petugas bersama TNI dan Polri serta mitra TNWK harus memadamkan api secara manual.

"Jadi kami memadamkan api menggunakan tangki gendong, tidak menggunakan mobil pemadam kebakaran, karena sulitnya titik yang terbakar untuk dijangkau dengan kendaraan," kata dia pula.

Sukatmoko juga mengatakan bahwa terdapat enam titik lahan yang terbakar di TNWK berupa lahan gambut dan rawa yang mengering.

"Oleh karena itu kami masih terus melakukan pembersihan sambil berpatroli untuk memastikan apakah ada sisa-sisa bara api bekas kebakaran kemarin," katanya lagi.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement