Jumat 06 Oct 2023 17:25 WIB

10 UMK Binaan Unggulan Promosikan Produk Andalan di Inacraft 2023

Inacraft 2023 mendapat antusiasme dari ratusan ribu pengunjung

Red: Nashih Nashrullah
Ilustrasi Inacraft Inacraft 2023 mendapat antusiasme dari ratusan ribu pengunjung
Foto: Republika/Thoudy Badai
Ilustrasi Inacraft Inacraft 2023 mendapat antusiasme dari ratusan ribu pengunjung

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA— Sebanyak 10 usaha mikro kecil (UMK) binaan unggulan, yang dipilih dari berbagai daerah di Indonesia ikut serta dalam pameran The International Handicraft Trade Fair (Inacraft) Oktober 2023 di Jakarta Convention Center. 

Keikutsertaan ini difasilitasi PT Pelabuhan Indonesia (Persero) yang kembali hadir di ajang bergengsi tersebut.   

Baca Juga

"Lima dari 10 UMK yang kami bawa merupakan binaan yang menjadi champion Program Gedor Ekspor Pelindo. Mereka dipilih dari ratusan UMK terbaik binaan Pelindo," kata Direktur Sumber Daya Manusia dan Umum Ihsanuddin Usman, yang hadir di acara pembukaan pameran.

Ke-sepuluh UMK tersebut antara lain Alrafi, Yasminda Bali, Nurvan Kreatif, Mak Judess, MA Ira, Batik Dewi Arum, Batik Lavega, Emma Little Things, Hansee, dan Batik Saputri. 

Mereka hadir dengan menampilkan produk fashion, batik, kerajinan tangan, serta produk makanan. 

Inacraft Oktober 2023 dibuka oleh Presiden Joko Widodo. Pameran yang belangsung 4-8 Oktober ini menampilkan berbagai produk kerajinan tangan unggulan dari para pelaku usaha kreatif dalam negeri.  

Dengan tema From Smart Village to Global Market, Inacraft kali ini mengusung konsep youth, dan lebih banyak berkolaborasi dengan para perajin dan pengusaha muda di bidang kerajinan.  

Area pameran seluas 18.700 meter persegi di Jakarta Convention Center terisi penuh oleh 772 stan yang terdiri dari 650 anggota ASEPHI, 122 non-anggota, puluhan UMKM peserta binaan BUMN, serta UMKM binaan beberapa pemerintah daerah.  

Penyelenggara menargetkan sekitar 100 ribu pengunjung selama lim hari pameran, dengan target transaksi-transaksi retail sebesar Rp 50 miliar. 

Ihsanuddin menjelaskan, sebagai BUMN yang bergerak di bidang kepelabuhanan, Pelindo juga berkomitmen untuk mendukung keberlangsungan usaha kecil dan menengah.  

Baca juga: Golongan Ini Justru akan Dilawan Alquran di Hari Kiamat Meski di Dunia Rajin Membacanya

Dukungan ini dimanifestasikan melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) perusahaan. Program TJSL Pelindo mengacu pada tiga prioritas, yakni pendidikan, lingkungan dan Pengembangan UMK. 

"Dukungan Pelindo terhadap UMK juga merupakan bagian dari komitmen perusahaan untuk berkontribusi dalam pencapaian SDGs, khususnya poin ke-8, yakni meningkatkan pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan, kesempatan kerja yang produktif, serta pekerjaan yang layak," paparnya. 

Dengan mengikuti pameran Inacraft ini, dia berharap UMK binaan Pelindo memiliki peluang yang lebih luas memasarkan produk-produk unggulannya, termasuk membuka peluang untuk ekspor.  

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement