REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri BUMN Erick Thohir dinilai sebagai figur yang mampu membuka peluang kemenangan besar pada Pilpres 2024. Erick penguat daya elektora dapat dukungan solid dari basis pemilih Nahdlatul Ulama (NU).
Bersandar hasil survei Indikator Politik Indonesia di Jawa Timur periode 14-20 September 2023. Erick menjadi figur cawapres terkuat dan paling diinginkan pemilih di basis pemilih NU. Survei menunjukan saat simulasi lima nama cawapres, Erick berada di posisi puncak teratas dengan elektabilitas sebesar 24,7 persen.
Diikuti Khofifah Indar Parawansa 24,4 persen dan M Ridwan Kamil 15,8 persen. "Erick Tohir memiliki basis NU," ucap pengamat politik Pusat Data Riset (Pusdari), Nana Saehuna di Jakarta dikutip Jumat (6/10/2023).
Nana mengatakan, Erick menjadi sosok cawapres paling potensial diusung dari kalangan NU. Sosok Erick bahkan sangat diperhitungkan karena punya daya elektoral yang konsisten positif tinggi. Kondisi itu semakin diperkuat kedekatan Erick bersama NU.
Erick bahkan sejak lama dipercaya sebagai anggota Kehormatan Banser NU. Selain itu, ia juga pernah ditunjuk menjadi Ketua Steering Committee Satu Abad NU. Sebab itu, lanjut dia, tidak mengherankan bila Erick selalu mendapat dorongan kuat sebagai sosok yang sangat layak diusung cawapres.
Menurut Nana, dukungan NU semakin menjadi daya tarik kuat pada Pilpres 2024. "Keanggotaan Erick Thohir dalam Banser menjadi modal kuat suara sampai akar rumput," ujarnya.