Jumat 06 Oct 2023 18:10 WIB

Dukung Petani Indonesia, PNM Beri 10 Ribu Lebih Bibit Unggul untuk Panen

PNM terus berkomitmen untuk memajukan ekonomi kerakyatan.

Red: Gita Amanda
Peringati Hari Tani Nasional ke-63, PT Permodalan Nasional Madani (PNM) berdayakan sektor pertanian dengan lakukan penanaman 10 ribu lebih bibit tanaman.
Foto: PNM
Peringati Hari Tani Nasional ke-63, PT Permodalan Nasional Madani (PNM) berdayakan sektor pertanian dengan lakukan penanaman 10 ribu lebih bibit tanaman.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Peringati Hari Tani Nasional ke-63, PT Permodalan Nasional Madani (PNM) berdayakan sektor pertanian dengan lakukan penanaman 10 ribu lebih bibit tanaman. Terdiri dari 5.000 kilogram (kg) bibit cabai, 5.500 biji kobis, 1.500 biji sawi putih, 50 kg bibit jagung, dan 4.250 pohon singkong, mulai dari 27 September 20203 hingga 5 Oktober 2023 di lima desa binaan PNM atau Kampung Madani yakni Kendari, Blitar, Wonogiri, Pontianak, dan Tasikmalaya. 

“Ada hubungan dekat antara nasabah kami dan sektor pertanian, terhitung nasabah kami di sektor pertanian menduduki persentase terbesar kedua setelah sektor perdagangan yakni sebanyak 15,5 persen,” ucap Arief Mulyadi selaku Direktur Utama PT PNM, dalam siaran persnya.

Hingga Agustus 2023 ini, data dari seluruh Indonesia menyatakan 71 persen nasabah PNM berada di sektor perdagangan, lalu 15,5 persen berada di sektor pertanian, namun sektor lain hanya berisikan 1-3% saja. Hal ini menandakan PNM ikut memberdayakan para pelaku usaha di sektor tani.

Bukan kali ini saja, PNM seringkali melakukan program program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) dan Pengembangan Kapasitas Usaha (PKU) di ranah pertanian. Seperti penanaman bibit duren dengan komunitas BenihBaik, atau klasterisasi usaha di desa-desa yang membentuk usaha pakan ternak, budidaya maggot, dan masih banyak lagi.