Jumat 06 Oct 2023 18:43 WIB

Puluhan Ribu Kaum Syarikat Islam akan Gelar Pengajian Nasional di Masjid Istiqlal

Para kontestan Pilpres 2024 maupun pendukung agar berperilaku politik secara beradab.

Red: Erik Purnama Putra
Suasana Masjid Istiqlal saat peringatan Milad ke-43 di Jakarta Pusat, Senin (22/2/2021).
Foto: ANTARA/Indrianto Eko Suwarso
Suasana Masjid Istiqlal saat peringatan Milad ke-43 di Jakarta Pusat, Senin (22/2/2021).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menyambut perayaan Milad ke-118, Syarikat Islam (SI) akan menyelenggarakan Silaturahmi dan Pengajian Nasional di Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat, Sabtu (6/10/2023). Kegiatan bertema 'Meneguhkan Peran Syarikat Islam Dalam Membangun Bangsa' tersebut ditargetkan dihadiri 50 ribu kaum SI dari berbagai Indonesia.

Sekretaris Jenderal SI, Ferry Juliantono menyampaikan, kegiatan tersebut juga menjadi ajang konsolidasi bagi SI dalam menghadapi perhelatan Pemilu dan Pilkada 2024, yang eskalasinya kian memanas. Karena itu, perlu dilakukan antisipasi agar hal itu tidak meluas.

"Fenomena politik yang destruktif dan saling menjatuhkan, menyebarkan berita bohong (hoax), serta politik uang sudah masuk pada tahap yang mengkhawatirkan," ujar Ferry di Jakarta, Jumat (6/7/2023).

Ketua Umum SI Prof Hamdan Zoelva menghimbau kepada para kontestan Pilpres 2024 maupun pendukung agar berperilaku politik secara beradab dan lebih mengedepankan adu gagasan yang bersifat konstruktif untuk kemajuan bangsa. Adapun bagi penyelenggara pemilu harus memastikan dirinya bekerja secara independen, imparsial, dan profesional.