Jumat 06 Oct 2023 20:48 WIB

Sekretariat DPRD Jabar Terima Studi Komparasi dari Sekretariat DPRD Provinsi Kalsel 

Studi komparasi bertujuan meningkatkan kompetensi dan pemberdayaan para jurnalis.

Kabag Persidangan dan Perundang-Undangan Sekretariat DPRD Jawa Barat Iis Rostiasih menerima studi komparasi dari DPRD Kalsel, Bandung, Jumat (6/10/2023) (Humas DPRD Jawa Barat).
Foto: DPRD Jabar
Kabag Persidangan dan Perundang-Undangan Sekretariat DPRD Jawa Barat Iis Rostiasih menerima studi komparasi dari DPRD Kalsel, Bandung, Jumat (6/10/2023) (Humas DPRD Jawa Barat).

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Sekretariat DPRD Jawa Barat menerima studi komparasi terkait pengelolaan dokumentasi dan informasi dari Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel). Studi komparasi tersebut diterima oleh Kepala Bagian (Kabag) Persidangan dan Perundang-Undangan Iis Rostiasih, Kepala Sub Bagian (Kasubag) Humas, Protokol dan Publikasi Sekretariat DPRD Jawa Barat M Hafidz bersama wartawan yang tergabung dalam Ikatan Wartawan Parlemen (IWP) Jabar. 

Iis Rostiasih menjelaskan, kunjungan dalam rangka studi komparasi pengelolaan dokumentasi dan informasi tersebut dilakukan DPRD Kalsel dengan tujuan meningkatkan kompetensi dan pemberdayaan terhadap para jurnalis cetak, elektronik dan platform media lainnya khususnya para jurnalis yang biasa meliput di DPRD Kalsel. Sehingga dalam kunjungan DPRD Kalsel membawa rekan-rekan jurnalis yang tergabung dalam Press Room DPRD Provinsi Kalimantan Selatan. 

Baca Juga

“Kami (DPRD Jawa Barat) menyambut baik studi komparasi ini. Saya berterima kasih atas kunjungan Sekretariat DPRD Kalsel ini. Kami (selama pertemuan) sharing informasi terkait pengelolaan dokumentasi dan informasi, tugas dan fungsi Sekretariat DPRD Jawa Barat, pengelolaan humas dan sebagainya,” kata Iis Rostiasih, Bandung, Jumat (6/10/2023). 

Pada pertemuan, pihaknya pun berbagi informasi bagaimana Sekretariat DPRD Jawa Barat memfasilitasi 120 anggota DPRD Jawa Barat, dan peran Sekretaris DPRD Jawa Barat Barnas Adjidin yang selalu mengingatkan untuk memfasilitasi para anggota dewan secara optimal sebagaimana tugas dan fungsi dari Sekretariat DPRD Jawa Barat. 

Kemudian dibahas pula soal bagaimana hubungan Sekretariat DPRD Jawa Barat, dalam hal ini bagian Humas dengan rekan-rekan media atau media relation, termasuk terkait kerjasama media. “Memang (selama pertemuan) ada beberapa hal yang bisa dilakukan di Kalsel, tapi tidak bisa dilakukan di Jawa Barat begitu sebaliknya,” katanya dalam siaran pers.

photo
Kabag Persidangan dan Perundang-Undangan Sekretariat DPRD Jawa Barat Iis Rostiasih (kanan) bersama Kasubag Humas, Protokol dan Publikasi Sekretariat DPRD Jawa Barat M. Hafidz menerima studi komparasi dari DPRD Kalsel, Bandung, Jumat (6/10/2023). - (DPRD Jabar)

 

Di tempat yang sama, Sekretaris DPRD Kalsel Muhammad Zaini mengaku senang atas sambutan hangat dan penuh dengan kekeluargaan dari Sekretariat DPRD Jawa Barat. Pihaknya berharap studi komparasi yang dilakukan hari ini bisa mempererat silaturahmi dengan Sekretaiat DPRD Jawa Barat. 

“Kami sangat berterima kasih atas sambutannya, sambutan hangat, kekeluargaan dan akrab, penuh kebahagian. Studi komparasi yang kami lakukan terkait sharing informasi pengelolaan dokumentasi dan lainnya. Kami juga membawa rekan-rekan wartawan dari Press Room DPRD Provinsi Kalimantan Selatan,” kata kata Muhammad Zaini. 

Muhammad Zaini menambahkan, banyak hal yang dikemukakan selama pertemuan ternyata sama antara Sekretariat DPRD Kalsel dengan Sekretariat DPRD Jawa Barat. Seperti bagaimana sinergi Sekretariat DPRD dengan para media dan sebagainya. 

Untuk diketahui, selama studi komparasi tersebut tak hanya pihak Sekretariat DPRD Jawa Barat dengan Sekretariat DPRD Kalsel yang berbagi informasi. IWP Jabar bersama wartawan yang tergabung dalam Press Room DPRD Provinsi Kalimantan Selatan pun keduanya saling berbagi informasi. 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement