Jumat 06 Oct 2023 21:14 WIB

PKB Sampaikan Bela Sungkawa Meninggalnya DSA di Surabaya

PKB menyampaikan bela sungkawa atas meninggalnya DSA di Surabaya, Jatim

Rep: Wahyu Suryana/ Red: Bilal Ramadhan
Polrestabes Surabaya menetapkan anak anggota DPR RI, GR, sebagai tersangka kasus penganiayaan pacar. PKB Sampaikan Bela Sungkawa Meninggalnya DSA di Surabaya
Foto: Dadang Kurnia
Polrestabes Surabaya menetapkan anak anggota DPR RI, GR, sebagai tersangka kasus penganiayaan pacar. PKB Sampaikan Bela Sungkawa Meninggalnya DSA di Surabaya

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Perempuan berinisial DSA (29 tahun) tewas diduga usai dianiaya di salah satu klub malam di Surabaya oleh seorang pria yang merupakan anak Anggota DPR RI. Atas kejadian itu, DPP PKB menyampaikan bela sungkawa.

Sekretaris LPP DPP PKB, Zainul Munasichin mengatakan, PKB ikut berbela sungkawa sedalam-dalamnya atas meninggalnya DSA. Ia berharap, siapapun pelakunya dapat segera ditangkap dan mendapatkan hukuman yang setimpal.

Baca Juga

"Siapapun pelakunya, mau berlatar belakang apapun dia, kita bersepakat pelaku harus mendapatkan hukuman yang setimpal," kata Zainul melalui akun Twitter resmi dn bercentang biru @zainul_munas, Jumat (6/10).

Ia menuturkan, secara pribadi dan sebagai pengurus PKB pasti berdiri di pihak korban. Zainul meyakini, sikap yang sama turut diambil DPP PKB, termasuk, Ketua Umum, Muhaimin Iskandar, untuk berdiri di pihak korban.

Zainul menegaskan, tidak ada tindakan kekerasan, apalagi pembunuhan, yang bisa dibenarkan. Terlebih, kepada perempuan. Ia turut memanjatkan doa agar DSA mendapatkan tempat terbaik di sisi Allah SWT.

"Semoga DSA mendapat tempat terbaik di sisi Allah, Tuhan Yang Maha Esa dan segera mendapatkan keadilan, amin," ujar Zainul.

Sebelumnya, kuasa hukum keluarga korban, Dimas Yemahura Alfarauq, telah melaporkan pelaku berinisial RT ke Polrestabes Surabaya. RT dilaporkan atas dugaan penganiayaan yang menyebabkan hilangnya nyawa DSA.

Dimas menyebut, RT yang merupakan anak dari Anggota DPR RI itu masih menjadi kekasih atau teman dekat dari korban. Dugaan penganiayaan bermula saat RT dan DSA datang ke salah satu klub malam di Surabaya.

"Namun, di Black Hole KTV tersebut, sudah terjadi penganiayaan berat terhadap DSA. Terbukti, pada saat itu DSA tergeletak di basement Lenmarc Mall," kata Dimas.

Dimas mengaku belum menerima hasil autopsi jenazah DSA. Namun, ia sudah memiliki beberapa gambar luka yang terdapat di tubuh perempuan asal Sukabumi itu seperti lebam di bagian paha, kaki, tangan, dada dan muka.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement