REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Hasil survei Lembaga Survei Indonesia (LSI) belum lama ini menyebut publik merasa puas terhadap kinerja Erick Thohir sebagai ketua umum PSSI. Tingkat kepuasan tersebut menguatkan nama Erick Thohir sebagai bakal calon wakil presiden (cawapres) untuk Pilpres 2024.
‘’Kami melihat sejumlah prestasi di era kepemimpinan Erick Thohir yang memunculkan namanya sebagai (bakal) calon wakil presiden,’’ kata Peneliti Utama Indikator Politik Indonesia, Burhanuddin Muhtadi, yang menjadi penanggap survei.
Burhanuddin menyebut terdapat kaitan yang erat antara sepak bola dan politik. Karenanya, dia tidak merasa heran jika kiprah Erick Thohir di PSSI membuat cawapres pilihan anak muda itu kini diperhitungkan menjadi bakal calon wakil presiden.
Karena itu, Burhanudin menilai ada hubungan erat antara kepuasan dalam sepak bola dengan pilihan politik. Kinerja Erick Thohir sebagai ketum PSSI berprestasi telah menguatkan namanya sebagai bakal calon wakil presiden (cawapres) untuk Pilpres 2024.
Sejumlah prestasi Erick Thohir di PSSI antara lain perolehan medali emas SEA Games 2023, perbaikan kompetisi Liga Indonesia, dan usaha menjadikan Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 meski gagal.
Selanjutnya, prestasi lainnya seperti membuat Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-17 dinilai sebagai hasil kerja Erick Thohir. LSI pun mencatat mayoritas 85,9 persen responden setuju atau sangat setuju jika Erick Thohir berperan besar dibalik keberhasilan Indonesia ditetapkan sebagai tuan rumah Piala Dunia U-17 pada November 2023 mendatang.
Erick Thohir juga membentuk Satgas Antimafia Sepak Bola yang ditunggu-tunggu oleh para pecinta sepakbola. ‘’Semua kondisi ini membuat nama Erick muncul ke permukaan sebagai (bakal) calon wakil presiden,’’ katanya.
‘’Setelah menjadi ketua umum PSSI dan kemudian menggondol emas dalam SEA Games di Kambodja, Erick Thohir mulai muncul sebagai cawapres yang diperhitungkan oleh publik," ujar Burhanudin.