Sabtu 07 Oct 2023 02:30 WIB

Kemenperin akan Didik Daerah Penanam Cokelat Soal Pengolahan

Kemenperin ingin petani cokelat dapat merasakan hasil jeri payah perkebunan mereka.

Red: Fuji Pratiwi
Petani memanen kakao di kebun miliknya di Desa Kenconorejo, Tulis, Kabupaten Batang, Jawa Tengah, Sabtu (22/1/2022).
Foto: Antara/Harviyan Perdana Putra
Petani memanen kakao di kebun miliknya di Desa Kenconorejo, Tulis, Kabupaten Batang, Jawa Tengah, Sabtu (22/1/2022).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Direktur Jenderal Industri Agro Kementerian Perindustrian Putu Juli Ardika mengatakan bahwa Kemenperin akan mendidik seluruh daerah penanam cokelat untuk mengolah hasil alam mereka menjadi produk jadi atau setengah jadi.

"Semua daerah yang bisa menanam cokelat akan kami didik untuk bisa mengolah cokelatnya," ujar Putu di Jakarta, Jumat (6/10/2023).

Baca Juga

Pernyataan tersebut ia sampaikan dalam konferensi pers, "AllPack Indonesia, AllPrint Indonesia 2023" di Gedung Kementerian Perindustrian.

Dikutip dari laman resmi Kementerian Perindustrian, pemerintah saat ini sedang memacu hilirisasi industri kakao. Hal ini didukung potensi Indonesia menjadi produsen kakao terbesar ketiga di dunia, dengan total produksi 739.483 ton. Sedangkan, untuk capaian nilai ekspor produk kakao olahan nasional pada tahun 2020 sebesar 1,12 miliar dolar AS atau naik dibanding tahun sebelumnya yang mencapai 1,01 miliar dolar AS.