REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI — Hujan deras yang disertai angin kencang melanda wilayah Kota Sukabumi, Jawa Barat, pada Jumat (6/10/2023) petang. Kondisi cuaca tersebut dilaporkan memicu kejadian bencana di sejumlah lokasi.
Berdasarkan informasi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Sukabumi, dilaporkan ada saluran irigasi jebol, yang berdampak terhadap lingkungan Pondok Pesantren Assirojul Munir di Kelurahan Sriwedari, Kecamatan Gunungpuyuh. “Akibat debit air meningkat, akhirnya saluran irigasi jebol,” ujar Kepala Pelaksana BPBD Kota Sukabumi Novian Rahmat Taupik, Jumat.
Selain itu, Novian mengatakan, dilaporkan terjadi kerusakan kanopi Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda) Kota Sukabumi akibat terjangan angin kencang. BPBD juga menerima laporan pohon tumbang di wilayah RW 09 Kecamatan Baros, serta rumah yang plafonnya ambruk.
Menurut Novian, tidak ada korban jiwa maupun korban terluka akibat kejadian bencana tersebut. Ia mengatakan, petugas membantu penanganan kejadian bencana itu. Menurut dia, dilakukan juga pemantauan untuk memastikan ada atau tidaknya kejadian bencana lain yang diakibatkan kondisi hujan disertai angin kencang.
Novian mengimbau masyarakat selalu mewaspadai potensi bencana, termasuk nanti saat masuk musim hujan. Terlebih bagi warga di daerah rawan, seperti yang mempunyai rumah di bantaran sungai atau berdekatan dengan tebing.