REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN RB) Abdullah Azwar Anas terus mendorong birokrasi yang lebih efektif melalui digitalisasi. Ia menyebut pemerintah sedang mempersiapkan Perpres untuk memperkuat akselerasi dan tata kelola, yang juga melibatkan kementerian-kementerian koordinator.
"Pemerintah akan menugaskan BUMN dalam hal ini Peruri sebagai GovTech Indonesia yang akan menjadi tumpuan masa depan dalam percepatan transformasi digital," ucap Anas melalui keterangan resmi Peruri di Jakarta, Jumat (6/10/2023).
Peruri akan menggelar Peruri Conference and Exhibition 2023 yang bertema "Public Services Reimagined: GovTech Solutions for a Better Tomorrow" pada 5-7 Oktober 2023. Kegiatan pameran dan konferensi itu digelar dalam rangka rangkaian acara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Peruri ke-52 yang bertema "Inventing Tomorrow" yang diikuti oleh kementerian/ lembaga, BUMN, perusahaan teknologi, startup serta perusahaan yang telah dikurasi sebagai inovator yang mumpuni dan memiliki terobosan dalam layanan publik dan GovTech di dunia.
Kegiatan konferensi dikemas ke dalam sesi talkshow yang terbagi menjadi beberapa panel diskusi membahas beberapa tema yaitu "Digital Transformation in Government", "Sustainable Govtech Innovation for Public Services", dan "GovTech Cybersecurity and Data Protection for Public Services" yang diulas oleh panelis yang mewakili unsur pemerintah, pakar, akademisi dan praktisi.
Dalam eksibisi tersebut, akan dilakukan peluncuran Peruri Sandbox, yaitu wadah pengembangan inovasi bagi para startup untuk mendorong percepatan transformasi di sektor publik. Peruri juga meluncurkan produk Peruri Sandi, layanan kriptografis yang dilengkapi dengan perlindungan layer tertinggi untuk menegah penyalahgunaan akses oleh database administrator dan database user.