Sabtu 07 Oct 2023 04:45 WIB

Jalan Tol Semarang-Demak Seksi 1A Ditargetkan Rampung 2025

Progres proyek sampai dengan pekan ke-3 Agustus 2023 ludah mencapai 12,9 persen.

Pekerja menyelesaikan pemasangan struktur beton untuk tiang pada proyek peninggian jalan dan jembatan Tol Kaligawe di Jalur Pantura, Semarang, Jawa Tengah, Senin (14/8/2023).
Foto: ANTARA FOTO/Makna Zaezar
Pekerja menyelesaikan pemasangan struktur beton untuk tiang pada proyek peninggian jalan dan jembatan Tol Kaligawe di Jalur Pantura, Semarang, Jawa Tengah, Senin (14/8/2023).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Executive Vice President (EVP) Sekretaris Perusahaan PT Hutama Karya (Persero) Tjahjo Purnomo menyebutkan proyek Jalan Tol Semarang–Demak seksi 1A sepanjang 4 kilometer ditargetkan selesai pada April  2025.

"Progres proyek sampai dengan pekan ke-3 Agustus 2023 ludah mencapai 12,9 persen. Hutama Karya optimistis dapat menyelesaikan proyek jalan Tol Semarang – Demak ini tepat waktu , tepat mutu, tepat biaya dan selalu mengedepankan keselamatan K3 di lapangan," kata Tjahjo dalam keterangan resmi, Jumat (6/10/2023).

Baca Juga

Penggarapan proyek senilai Rp 2,026 triliun yang dimulai pada 16 Januari 2023 itu berkolaborasi bersama Beijing Urban Construction Group.co.Ltd (BUCG) melalui Kerja Sama Operasi (KSO) dengan masing-masing porsi pengerjaan dalam proyek yaitu Hutama Karya (40,44 persen) dan BUCG (59,56 persen).

"Proyek Jalan Tol Semarang – Demak seksi 1A ini merupakan salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN) yang memberikan manfaat positif bagi masyarakat sekitar, mengurangi kemacetan lalu lintas dan mengurangi banjir rob tahunan di wilayah tersebut," ujar Tjahjo.

Dia menjelaskan ruang lingkup pekerjaan Hutama Karya pada proyek Jalan Tol Semarang - Demak seksi 1A yakni pekerjaan area elevated, pemancangan Concrete Spun Pile (CSP), pekerjaan aspal, galian struktur, lifting girder eksisting. Selain itu, ada pembongkaran Jembatan Kaligawe dengan melakukan peninggian elevasi kurang lebih 1 meter menggunakan teknologi Fast Track Concrete Pavement.

Tantangan yang dihadapi dalam menggarap proyek jalan tol Semarang - Demak, jelas Tjahjo, yaitu lalu lintas yang padat sehingga dilakukan metode rekayasa lalu lintas saat pekerjaan pembongkaran dan peninggian Jembatan Kaligawe. Jembatan Kaligawe adalah jalur vital yang sering dilewati transportasi bisnis dari Jakarta ke Surabaya dan setiap akhir tahun terjadi banjir di bawah jembatan, oleh karena itu penyelesaian Jembatan Kaligawe ditargetkan sudah fungsional pada Natal dan Tahun Baru 2023.

Tjahjo menuturkan jika proyek jalan tol Semarang - Demak seksi 1A telah rampung diharapkan dapat memperlancar lalu lintas di kawasan Kaligawe Semarang dan mencegah banjir rob di kawasan Kaligawe dan Sayung. "Selain itu juga meningkatkan konektivitas di wilayah Jawa Tengah dan tentunya dapat meningkatkan perekonomian masyarakat setempat," kata Tjahjo.

 

sumber : ANTARA
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement