Sabtu 07 Oct 2023 00:40 WIB

Influencer Korea tak Sengaja Rekam Detik-Detik Penembakan Mematikan di Thailand

Insiden teror ini secara tak langsung direkam streamer Korea Selatan, BJ Barbie Jini.

Rep: Desy Susilawati/ Red: Qommarria Rostanti
Penembakan di Thailand. Peristiwa mengerikan ini tak semgaja terekam oleh streamer di Korea Selatan bernama BArbie Jinnie.
Foto: Reuters / AP
Penembakan di Thailand. Peristiwa mengerikan ini tak semgaja terekam oleh streamer di Korea Selatan bernama BArbie Jinnie.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Insiden penembakan yang mengerikan terjadi di pusat perbelanjaan Siam Paragon di Bangkok, Thailand, pada 3 Oktober 2023. Insiden teror ini secara tak langsung direkam oleh streamer Korea Selatan, BJ 'Barbie Jini.

Ia diketahui sedang siaran langsung di sebuah restoran di pusat perbelanjaan yang sama saat penembakan terjadi. Dilansir laman All Kpop, Jumat (5/10/2023), BJ 'Barbie Jini' adalah streamer populer di platform penyiaran, Afreeca TV. Kehadirannya di tempat kejadian memberikan perspektif real-time tentang kekacauan dan kepanikan yang terjadi ketika orang-orang dengan panik berusaha melarikan diri dari kengerian yang terjadi.

Baca Juga

Dia sedang duduk di salah satu restoran di pusat perbelanjaan dan menyeruput minumannya saat kejadian itu terjadi. Mendengar suara tembakan dan kaca jendela pecah, dia mencari sumber suara dan bertemu dengan pemandangan orang-orang yang berlari menyelamatkan diri. 

“Apa yang terjadi? Dia bertanya dengan panik," ujarnya.

Dengan cepat, dia memahami realitas situasinya, berspekulasi, "Saya pikir itu senjata," ujarnya. Ia segera bergabung dengan kerumunan dalam upaya mereka untuk melarikan diri. 

Setelah mencapai tempat aman, dia berhenti untuk mendapatkan kembali ketenangannya, terengah-engah karena berlari dan sangat terkejut. Teror masih terlihat jelas dalam suaranya saat dia berkata,  

"Menakutkan sekali. Orang-orang melarikan diri lagi," kata dia.

Barbie Jini dengan cepat mundur dari tempat kejadian, ingin segera mendapatkan taksi. Dia menjelaskan bahwa dalam kebingungan awalnya, dia mempertanyakan apakah itu suatu bentuk lelucon. Namun, melihat seorang ibu meninggalkan kereta dorongnya dalam upaya putus asa untuk mencari keselamatan membuatnya menyadari betapa gawatnya situasi tersebut.

Merenungkan situasinya kemudian, dia mengakui, "Itu benar-benar (penembakan senjata). Saya bisa mendapat masalah besar jika saya sedikit terlambat".

Setelah cobaan beratnya, dia melalui Instagram, merinci kejadian tersebut. Dia juga menyampaikan belasungkawanya kepada para korban di papan buletin salurannya.

Laporan media lokal Thailand menyebutkan terdengar lebih dari 10 suara tembakan di lokasi kejadian dan mengkonfirmasi dua korban jiwa dan lima orang lainnya terluka. Polisi cepat bertindak, menangkap seorang remaja laki-laki berusia 14 tahun atas tuduhan penembakan, yang saat ini sedang diselidiki.

 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement