Sabtu 07 Oct 2023 15:06 WIB

Hamas Tembakkan 5.000 Roket ke Israel, Operasi Badai Al Aqsa Dimulai

Hamas memulai Operasi Badai Al-Aqsa.

Rep: Rizky Jaramaya/ Red: Esthi Maharani
Pemimpin sayap militer Hamas, Mohammed Deif mengatakan, 5.000 roket telah ditembakkan ke Israel pada Sabtu (7/10/2023) pagi untuk memulai Operasi Badai Al-Aqsa.
Foto: AP
Pemimpin sayap militer Hamas, Mohammed Deif mengatakan, 5.000 roket telah ditembakkan ke Israel pada Sabtu (7/10/2023) pagi untuk memulai Operasi Badai Al-Aqsa.

REPUBLIKA.CO.ID, GAZA -- Hamas melancarkan operasi militer baru terhadap Israel. Dalam pernyataan publik yang jarang terjadi, pemimpin sayap militer Hamas, Mohammed Deif mengatakan, 5.000 roket telah ditembakkan ke Israel pada Sabtu (7/10/2023) pagi untuk memulai Operasi Badai Al-Aqsa.

“Kami memutuskan untuk mengatakan cukup sudah,” kata Deif, sembari mendesak semua warga Palestina untuk menghadapi Israel.

Baca Juga

Deif, yang selamat dari berbagai upaya pembunuhan Israel, tidak muncul di depan umum. Pesannya disampaikan dalam sebuah rekaman.

Militan Palestina di Jalur Gaza pada Sabtu melakukan infiltrasi yang belum pernah terjadi sebelumnya ke Israel selatan. Hal ini mendorong Israel memerintahkan penduduk di seluruh wilayah tersebut untuk tetap berada di dalam rumah. Infiltrasi terjadi ketika militan menembakkan puluhan roket ke Israel.