REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bakal calon presiden (capres) dari Koalisi Indonesia Maju (KIM) Prabowo Subianto mengaku kenal dengan semua presiden RI, kecuali Soekarno. Kendati begitu, Prabowo mengaku sewaktu dirinya kecil pernah diangkat atau digendong oleh Bung Karno.
"Kecuali Bung Karno, saya terlalu kecil dan tidak kenal benar. Tapi, saya pernah diangkat oleh beliau (ketika) saya dibawa ke istana. Jadi, saya pernah diangkat beliau tinggi-tinggi," kata Prabowo saat berpidato dalam acara deklarasi relawan Setia Prabowo di sebuah hotel di Jakarta, Sabtu (7/10/2023).
Sebagai catatan, Prabowo lahir pada 1951. Ayahnya, Soemitro Djojohadikoesoemo pernah menjadi Menteri Perdagangan (1950-1951) dan Menteri Keuangan (1952-1953, 1955-1956) pada masa kepemimpinan Presiden Soekarno.
Selain Bung Karno, Prabowo mengaku kenal dekat dengan semua presiden. Bahkan, Prabowo mengaku kerap makan siang dengan semua presiden, mulai dari Soeharto, Gus Dur, hingga Jokowi.
Karena itu, Menteri Pertahanan RI itu mengaku mengetahui bahwa semua presiden terdahulu itu punya niat mulia untuk mensejahterakan rakyat. Meski semua punya niat mulai, tapi upaya mewujudkannya selalu diganggu oleu kekuatan asing.
"Bangsa kita ini selalu diganggu oleh kekuatan-kekuatan lain, kekuatan dunia. Karena kita kaya sekali, kita punya tambang, kita punya mineral yang langka," ujar Ketua Umum Partai Gerindra itu.
Prabowo hari ini menerima dukungan dari kelompok relawan bernama Setia Prabowo. Kelompok tersebut diinisiasi dan anggotanya mayoritas terdiri atas ribuan alumni Himpunan Mahasiswa Islam (HMI).