Ahad 08 Oct 2023 06:07 WIB

Momen Ketegangan Saat Hamas Serang Permukiman Israel

Banyak saksi yang jengkel karena tentara Israel tidak hadir.

Rep: Rizky Jaramaya / Red: Friska Yolandha
Smoke rises after a rocket fired from the Gaza Strip hit a house in Ashkelon, southern Israel, Saturday, Oct. 7, 2023. The rockets were fired as Hamas announced a new operation against Israel.
Foto: AP Photo/Tsafrir Abayov
Smoke rises after a rocket fired from the Gaza Strip hit a house in Ashkelon, southern Israel, Saturday, Oct. 7, 2023. The rockets were fired as Hamas announced a new operation against Israel.

REPUBLIKA.CO.ID, TEL AVIV -- Warga Israel lari tunggang langgang ketika pejuang Palestina menguasai wilayah komunitas pemukim Israel di dekat Jalur Gaza. Warga Israel yang terjebak dalam serangan tersebut memohon bantuan, tapi tentara Israel tidak kunjung datang.

Polisi Israel memperkirakan setidaknya 60 pejuang Palestina tersebar di 14 lokasi. Di Kibbutz Bari, seorang warga mengatakan kepada Israel Hayom bahwa orang-orang meminta bantuan.

Baca Juga

“Anda lihat di sini gambaran paling sulit yang bisa dibayangkan. Orang-orang berteriak bahwa mereka mencoba membuka pintu dan juga rumah mereka dibakar pada saat yang sama. Tembakan dan teror di mana-mana,” kata warga tersebut yang berbicara tanpa menyebutkan nama.

Seorang warga Israel lainnya di Kibbutz lain, Raim mengatakan, anak-anaknya terluka akibat serangan itu. Mereka segera dilarikan ke rumah sakit untuk menerima perawatan medis.