REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gerakan perjuangan Palestina, Hamas, melancarkan serangan terbesarnya ke Israel dalam beberapa tahun terakhir. Serangan mendadak ini kombinasi tembakan roket dari Gaza dan pejuang bersenjatanya yang menerobos ke perbatasan Israel.
Israel mengatakan mereka siap berperang dan memulai serangannya sendiri terhadap target-target Hamas di Gaza. Media Israel melaporkan adanya baku tembak antara kelompok-kelompok pejuang Palestina dan pasukan keamanan di Israel selatan.
Rumah Indonesia Indonesia di Beilt Lahiya di Jalur Gaza, Palestina, turut menjadi sasaran serangan udara militer Israel pada Sabtu. Seorang petugas medis tewas dalam serangan Israel terhadap rumah sakit yang berada di Jalur Gaza utara itu.
Berikut kerangka waktu konflik Israel dengan Hamas yang dimulai dari mundurnya Israel dari Jalur Gaza pada tahun 2005.
Agustus 2005 - Pasukan Israel secara sepihak menarik diri dari Gaza, 38 tahun setelah merebutnya dari Mesir dalam perang Timur Tengah, meninggalkan daerah tersebut di bawah kendali Otoritas Palestina.
25 Januari 2006 - Kelompok Hamas memenangkan mayoritas dalam pemilihan legislatif Palestina. Israel dan AS menghentikan bantuan kepada Palestina karena Hamas menolak untuk meninggalkan kekerasan dan mengakui Israel.
25 Juni 2006 - Hamas menangkap anggota wajib militer Israel Gilad Shalit dalam sebuah serangan lintas batas dari Gaza. Penangkapan ini memicu serangan udara dan serangan Israel. Shalit akhirnya dibebaskan lebih dari lima tahun kemudian dalam sebuah pertukaran tahanan.
14 Juni 2007 - Hamas mengambil alih Gaza dalam sebuah perang saudara singkat, mengusir pasukan Fatah yang setia kepada Presiden Palestina Mahmoud Abbas, yang berbasis di Tepi Barat.
27 Desember 2008 - Israel meluncurkan serangan militer selama 22 hari di Gaza setelah Palestina menembakkan roket ke kota Sderot, Israel selatan. Sekitar 1.400 warga Palestina dan 13 warga Israel dilaporkan tewas sebelum gencatan senjata disepakati.
14 November 2012 - Israel membunuh kepala staf militer Hamas, Ahmad Jabari. Dalam serangan roket milisi Palestina dan serangan udara Israel.
Juli-Agustus 2014 - Hamas menculik dan membunuh tiga remaja Israel. Peristiwa ini memicu perang selama tujuh pekan di mana lebih dari 2.100 warga Palestina di Gaza dilaporkan tewas dan 73 warga Israel dilaporkan tewas, 67 di antaranya adalah tentara.
Maret 2018....