REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Orang tua saat ini perlu mengantisipasi agar anak tidak terjebak dalam judi online. Sebab saat ini judi online tidak hanya menyasar orang dewasa, mudahnya akses perjudian juga sudah mulai menjerat pelajar hingga mahasiswa.
"Program pengelolaan keuangan sejak dini tentu sangat penting mengingat anak-anak kita cepat atau lambat pasti akan bersinggungan dengan uang," kata Perencana Keuangan PINA.id Sayoga Risdya Prasetyo kepada Republika.co.id, Ahad (8/10/2023).
Sayoga menegaskan, orangtua menjadi tokoh yang paling besar pengaruhnya dalam membangun mindset dan habit keuangan yang tepat kepada anak. Dengan begitu saat remaja atau dewasa nantinya,anak tidak akan mudah tergiur dengan ajakan judi online atau investasi yang tidak jelas lainnya.
"Itu bisa tercapai karena orang tua sudah menanamkan fondasi yang tepat sejak lama kepada anak mengenai pengelolaan keuangan yang baik," ucap Sayoga.
Dia menegaskan, jangan sampai orang tua terlambat dalam memberikan edukasi yang baik kepada anak. Terlebih, edukasi tersebut baru diberikan saan anak sudah terjebak dalam jeratan judi online.
"Jangan sampai anak sudah terlanjur terjebak ketagihan judi online dan orangtua baru menasihati. Ini sulit. Mencegah selalu jauh lebih mudah daripada mengobati," ungkap Sayoga.
Sayoga menjelaskan, dalam membangun pola pikir tentang keuangan tidak perlu dilakukan secara formal seperti guru mengajar anak di kelas. Dia menuturkan, hal tersebut dapat dilakukan melalui diskusi sederhana yang memancing anak untuk memiliki pola pikir tepat.
Wajib hukumnya bagi orang tua menguasai....