Ahad 08 Oct 2023 12:45 WIB

Tim Gabungan Kembali Temukan Satu Pucuk Senjata Milik TNI di Serambakon

Senjata api dan amunisi sudah diamankan di Mapolres Pegunungan Bintang di Oksibil.

Baku tembak TNI dan teroris KKB Papua terjadi di Nduga Papua. Kontak tembak (ilustrasi)
Foto: anadolu agancy
Baku tembak TNI dan teroris KKB Papua terjadi di Nduga Papua. Kontak tembak (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, WAMENA--Tim gabungan TNI-Polri kembali menemukan satu pucuk senjata api jenis pistol milik TNI dari salah satu rumah warga, Sabtu (7/10/2023) malam. Senjata api itu ditemukan di Serambakon, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua Pegunungan.

Kapolres Pegunungan Bintang Ajun Komisaris Besar Polisi Muhammad Davi Bustomi, mengatakan senjata api jenis pistol itu ditemukan setelah anggota melakukan penyisiran di sekitar Kampung Modusit, Distrik Serambakon.

Baca Juga

"Sudah dipastikan milik TNI yang dibawa pilot helikopter MI 16 yang alami kecelakaan saat dalam penerbangan Oksibil-Jayapura tahun 2019 lalu," katanya, di Wamena, Kabupaten Jayawijaya, Ahad (8/10/2023).

Selain mengamankan satu pucuk senjata api jenis pistol, petugas juga mengamankan puluhan amunisi. Saat ini senjata api dan amunisi sudah diamankan di Mapolres Pegunungan Bintang di Oksibil.

"Pistol tersebut ditemukan di dalam karung berisi beras," ujarnya.

Sebelumnya, pada 30 September 2023 saat kontak tembak dengan kelompok kriminal bersenjata di Distrik Serambakon juga diamankan tiga pucuk senjata api, yang dua di antaranya berupa senjata api laras panjang.

Dalam kontak tembak tersebut, lima orang anggota KKB tewas dan jenazahnya sudah dimakamkan di TPU Oksop. Anggota KKB yang tewas, yaitu Neas Ati Mimin, yang merupakan wakil kepala bidang intelijen Kodap, Otto Kasipka, Alexs Lepki, dan Tarkus Akmer.

"Saat ini secara keseluruhan situasi keamanan di Kabupaten Pegunungan Bintang relatif aman, namun anggota TNI-Polri tetap bersiaga," tegas Kapolres Davi Bustomi.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement