Ahad 08 Oct 2023 14:53 WIB

PLN Dukung Gerakan Gotong Royong Boyong Pohon Bersama BUMN

Program Gotong Royong Boyong Pohon BUMN sejalan dengan CSR PLN terkait penghijauan.

Red: Nora Azizah
Penanaman pohon yang dilakukan oleh pegawai PLN di kawasan Ekowisata Pantai Oesina, Desa Lifuleo, Kecamatan Kupang Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Foto: Dok. PLN
Penanaman pohon yang dilakukan oleh pegawai PLN di kawasan Ekowisata Pantai Oesina, Desa Lifuleo, Kecamatan Kupang Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT PLN (Persero) mendukung penuh gerakan sosial Gotong Royong Boyong Pohon yang diinisiasi oleh Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Hal ini juga sejalan dengan semangat perseroan dalam menjaga kelestarian lingkungan demi mendukung Sustainable Development Goals (SDG’s) atau tujuan pembangunan berkelanjutan.

Menteri BUMN Erick Thohir menjelaskan, tujuan gerakan sosial ini adalah menanam pohon sebanyak-banyaknya untuk mengurangi polusi udara di Jakarta dan sekitarnya di masa depan. penanaman pohon dimulai dari lingkungan kantor BUMN dan seluruh karyawannya diminta untuk menanam 70 ribu pohon secara serentak melalui gerakan ’Satu Orang Satu Pohon’. Selain itu, masyarakat juga diundang untuk berpartisipasi dalam Program Gotong Royong Boyong Pohon ini, dengan target menanam 30 ribu pohon.

Baca Juga

”Kita ingin sesuai dengan program kita di CSR akan ada penghijauan, pendidikan dan perlindungan kepada UMKM, kita melihat polusi udara ini harus kita lakukan bersama. Kementerian BUMN mendorong penanaman pohon dan kemarin PLN sudah mulai,” ujar Erick, dalam keterangan tertulis, Ahad (8/10/2023).

”Jakarta perlu enam hingga delapan tahun recovery. Aset-aset BUMN yang kita punya kita coba dorong untuk membantu penekanan polusi, menanam pohon dan lain-lain,” tambah Erick.