Ahad 08 Oct 2023 17:35 WIB

Setelah Hamas, Kelompok Hizbullah Lebanon Ikut Lancarkan Serangan ke Israel

Setidaknya 232 warga Palestina di Gaza tewas akibat serangan Israel.

Rep: Kamran Dikarma/ Red: Fernan Rahadi
Sebuah roket diluncurkan dari pesisir Jalur Gaza menuju Israel oleh militan milisi Ezz Al-Din Al Qassam, sayap militer gerakan Hamas, di Kota Gaza, 07 Oktober 2023. Rentetan roket diluncurkan dari Jalur Gaza Sabtu pagi dalam serangan mendadak yang diklaim oleh gerakan Islam Hamas.
Foto: EPA-EFE/MOHAMMED SABER
Sebuah roket diluncurkan dari pesisir Jalur Gaza menuju Israel oleh militan milisi Ezz Al-Din Al Qassam, sayap militer gerakan Hamas, di Kota Gaza, 07 Oktober 2023. Rentetan roket diluncurkan dari Jalur Gaza Sabtu pagi dalam serangan mendadak yang diklaim oleh gerakan Islam Hamas.

REPUBLIKA.CO.ID, BEIRUT – Kelompok Hizbullah di Lebanon melancarkan serangan artileri terhadap pos militer Israel di wilayah Perkebunan Shebaa, Ahad (8/10/2023). Serangan tersebut dilakukan ketika Israel juga tengah terlibat konfrontasi dengan Hamas di Jalur Gaza.

"Kami menargetkan situs radar Zibdin dan Ruwaisat Al-Alam dengan misil," kata Hizbullah dalam sebuah pernyataan, dikutip laman Al Arabiya.

Baca Juga

Pasukan Pertahanan Israel (IDF) telah mengonfirmasi serangan artileri yang dilancarkan Hizbullah. IDF mengungkapkan, mortir ditembakkan dari Lebanon menuju Israel Utara yang menghantam situs militer Israel di Perkebunan Shebaa.

"Artileri IDF saat ini menyerang wilayah di Lebanon tempat penembakan dilakukan. IDF telah mengambil langkah-langkah persiapan untuk kemungkinan seperti ini dan akan terus beroperasi di semua wilayah dan kapan saja diperlukan untuk menjamin keselamatan warga sipil Israel," kata IDF.