REPUBLIKA.CO.ID, TEL AVIV – Setidaknya 750 warga Israel dilaporkan hilang pasca operasi serangan dan infiltrasi Hamas ke beberapa kota negara tersebut yang berada di dekat perbatasan Jalur Gaza. Hamas sebelumnya sudah mengakui bahwa mereka menyandera sejumlah tentara dan warga Israel, kemudian membawanya ke Gaza.
“Menurut laporan tidak resmi, sekitar 750 warga Israel saat ini hilang,” kata Jerusalem Post lewat akun X resminya, Ahad (8/10/2023). Belum ada keterangan resmi, baik dari Israel maupun Hamas, tentang berapa banyak warga Israel yang telah dijadikan sandera.
Pasca serangan serta infiltrasi Hamas pada Sabtu lalu yang menewaskan sedikitnya 300 warga Israel dan melukai lebih dari 1.500 lainnya, Israel melancarkan aksi balasan ke Jalur Gaza.
Israel mengatakan, mereka mengebom sekitar 426 saasaran di Jalur Gaza. Rumah kepala departemen intelijen Hamas menjadi salah satu target serangan udara Israel.