Senin 09 Oct 2023 10:37 WIB

Menyedihkan, Lubang Ozon Tahun Ini Terbesar Sepanjang Masa

Lubang ozon di atas Antartika tahun ini mencapai ukuran maksimumnya.

Rep: Santi Sopia/ Red: Natalia Endah Hapsari
 Lubang ozon pada tahun 2023 dimulai lebih awal dan telah berkembang pesat sejak pertengahan Agustus.  (ilustrasi)
Foto: www.freepik.com
Lubang ozon pada tahun 2023 dimulai lebih awal dan telah berkembang pesat sejak pertengahan Agustus. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA---Lubang pada lapisan ozon di atas Antartika tahun ini ditemukan menjadi salah satu lubang terbesar yang pernah terjadi, menurut data satelit. Para ahli meyakini lubang besar pada lapisan pelindung bumi mungkin disebabkan oleh letusan gunung berapi bawah laut Tonga pada awal tahun 2022.

Lapisan ozon adalah lapisan atmosfer bumi antara sembilan dan 18 mil (15 dan 30 kilometer) di atas permukaan, yakni terdapat konsentrasi ozon yang tinggi, sejenis molekul oksigen dengan tiga atom. Lapisan ozon menghalangi tingkat sinar ultraviolet (UV) matahari yang berbahaya, yang penting bagi berbagai bentuk kehidupan, termasuk manusia, untuk bertahan hidup.

Baca Juga

Pada tahun 1985, para peneliti menemukan bahwa lubang-lubang besar muncul di lapisan ozon di atas wilayah kutub bumi. Klorofluorokarbon (CFC), sejenis senyawa kimia bereaksi dengan ozon di atmosfer bumi, menipiskan tingkat ozon. Hal ini menyebabkan komunitas internasional melarang CFC pada tahun 1989, sehingga tingkat ozon dapat pulih seiring berjalannya waktu.

Namun, celah lapisan ozon masih terbentuk di atas wilayah kutub selama bulan-bulan musim dingin di setiap belahan bumi ketika udara dingin menciptakan awan stratosfer kutub (PSC), awan sangat tinggi yang terbuat dari kristal es kecil yang terkadang tampak berwarna pelangi. Ini bisa semakin mengurangi lapisan jumlah ozon di atas kutub.