Ahad 08 Oct 2023 17:45 WIB

Rumah Sakit Indonesia di Gaza Rusak, Persis: Pemerintah RI Harus Protes ke Israel

Rumah Sakit Indonesia terdampak serangan Israel ke Palestina.

Rep: Umar Mukhtar/ Red: Muhammad Hafil
Mobil rusak dan puing-puing di jalan setelah serangan tentara Israel di kota Jenin, Tepi Barat, (5/7/2023).
Foto: EPA-EFE/ALAA BADARNEH
Mobil rusak dan puing-puing di jalan setelah serangan tentara Israel di kota Jenin, Tepi Barat, (5/7/2023).

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Ketua Umum Pimpinan Pusat Persatuan Islam (PP Persis) KH Jeje Zaenudin menyampaikan pandangannya soal Rumah Sakit Indonesia di Gaza yang terkena sasaran penyerangan yang dilakukan oleh tentara Israel.

"Setiap kali Israel mendapat perlawanan dari Hamas, Israel membalasnya dengan membabi buta. Sehingga banyak mengorbankan rakyat sipil dan sarana publik," kata dia kepada Republika.co.id, Ahad (8/10/2023).

Baca Juga

Kiai Jeje juga menyatakan, Persis mengecam dan mengutuk keras tindakan brutal yang dilakukan oleh Israel hingga berdampak buruk terhadap bangunan rumah sakit Indonesia di Gaza.

"Kita semua bangsa Indonesia dan umat Islam khususnya tentu mengecam dan mengutukan keras kebrutalan Israel hingga menyasar rumah sakit Indonesia," kata dia.

Persis, terang Kiai Jeje, juga meminta pemerintah Indonesia untuk segera melakukan melayangkan protes atas kerusakan rumah sakit Indonesia di Gaza. "Pemerintah Indonesia harus melakukan protes atas kerusakan rumah sakit yang dibangun dari sumbangan rakyat Indonesia," tuturnya.

Militer Zionis Israel melakukan serangan balasan ke wilayah Jalur Gaza, Palestina. Al Jazeera melaporkan, Rumah Sakit Indonesia yang berlokasi di Gaza Utara menjadi sasaran serangan rudal Israel.

Serangan udara Israel tersebut membuat satu tenaga medis Palestina meninggal. Hal itu juga membuat sebagian bangunan Rumah Sakit Indonesia di Gaza hancur. Adapun rumah sakit tersebut dibangun atas sumbangan masyarakat dan lembaga dari Indonesia.

Sebelumnya, gerakan perlawanan Palestina, yaitu Hamas pada Sabtu (7/10/2023) dini hari WIB, melancarkan serangan militer mendadak terhadap Israel. Skala penyerangan, yang masih berlangsung, tidak sepenuhnya jelas.

Middle East Eye melaporkan, lebih dari 100 warga Israel terluka akibat tembakan roket. Media Palestina melaporkan bahwa pejuang Hamas telah menawan warga Israel. Kepala polisi Israel mengatakan, ada 21 lokasi konfrontasi aktif di Israel selatan dengan Hamas.

Dalam laporan terbaru, Kementerian Kesehatan Israel mengungkapkan, korban tewas akibat serangan kejutan Hamas pada Sabtu (7/10/2023) telah mencapai sedikitnya 300 jiwa. Sementara korban luka lebih dari 1.500 orang.

 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement