Ahad 08 Oct 2023 17:49 WIB
Red: Agung Sasongko
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo berharap panen semester kedua tahun ini yang dilaksanakan di beberapa daerah dapat menambah pasokan cadangan beras nasional. "Ini kita senang melihat hasilnya, saya kira ini 1 hektare bisa sembilan ton, memang padat sekali saya lihat dan kita harapkan dari panen-panen inilah pasokan beras bisa menambah cadangan kita," kata Jokowi dikutip dari keterangan Sekretariat Presiden usai mengikuti panen raya padi di Desa Ciasem Girang, Kabupaten Subang, Provinsi Jawa Barat pada Ahad (8/10/2023)
Jokowi menilai hasil panen raya tersebut masih belum dapat memenuhi kebutuhan beras nasional. Menurutnya, dibutuhkan penambahan stok cadangan beras nasional hingga 1,5 juta ton sampai akhir tahun 2023. Lebih lanjut, Presiden menjelaskan hal tersebut dikarenakan tingkat produksi beras nasional yang berkurang karena kekeringan yang diakibatkan oleh fenomena El Nino.
"Problem itu (El Nino). Oleh sebab itu, kenapa kita tambah 1,5 juta ton cadangan kita karena El Nino apa pun memberikan pengaruh kepada produksi, memberikan pengaruh kepada hasil panen yang ada," ujarnya.