In Picture: Cuaca Panas Terik, Pengunjung Alun-Alun Menepi
Kondisi peningkatan suhu udara di Bandung antara 30 hingga 34 derajat Celcius..
Rep: Edi Yusuf/ Red: Tahta Aidilla
Tidak seperti biasanya, Alun-alun Kota Bandung selalu ramai oleh aktivitas pengunjung yang bermain di lapangan rumput sinetis. Namun saat ini terlihat sepi, para pengunjung umumnya hanya berkumpul di pojokan Alun-alun yang teduh, Ahad (8/10/2023). Kondisi demikian tidak terlepas dari kondisi peningkatan suhu udara di Bandung antara 30 hingga 34 derajat Celcius. Para pengunjung Alun-alun Kota Bandung pun memilih menepi untuk menghindari udara panas. (FOTO : Edi Yusuf/Republika)
Tidak seperti biasanya, Alun-alun Kota Bandung selalu ramai oleh aktivitas pengunjung yang bermain di lapangan rumput sinetis. Namun saat ini terlihat sepi, para pengunjung umumnya hanya berkumpul di pojokan Alun-alun yang teduh, Ahad (8/10/2023). Kondisi demikian tidak terlepas dari kondisi peningkatan suhu udara di Bandung antara 30 hingga 34 derajat Celcius. Para pengunjung Alun-alun Kota Bandung pun memilih menepi untuk menghindari udara panas. (FOTO : Edi Yusuf/Republika)
Tidak seperti biasanya, Alun-alun Kota Bandung selalu ramai oleh aktivitas pengunjung yang bermain di lapangan rumput sinetis. Namun saat ini terlihat sepi, para pengunjung umumnya hanya berkumpul di pojokan Alun-alun yang teduh, Ahad (8/10/2023). Kondisi demikian tidak terlepas dari kondisi peningkatan suhu udara di Bandung antara 30 hingga 34 derajat Celcius. Para pengunjung Alun-alun Kota Bandung pun memilih menepi untuk menghindari udara panas. (FOTO : Edi Yusuf/Republika)
Tidak seperti biasanya, Alun-alun Kota Bandung selalu ramai oleh aktivitas pengunjung yang bermain di lapangan rumput sinetis. Namun saat ini terlihat sepi, para pengunjung umumnya hanya berkumpul di pojokan Alun-alun yang teduh, Ahad (8/10/2023). Kondisi demikian tidak terlepas dari kondisi peningkatan suhu udara di Bandung antara 30 hingga 34 derajat Celcius. Para pengunjung Alun-alun Kota Bandung pun memilih menepi untuk menghindari udara panas. (FOTO : Edi Yusuf/Republika)
Tidak seperti biasanya, Alun-alun Kota Bandung selalu ramai oleh aktivitas pengunjung yang bermain di lapangan rumput sinetis. Namun saat ini terlihat sepi, para pengunjung umumnya hanya berkumpul di pojokan Alun-alun yang teduh, Ahad (8/10/2023). Kondisi demikian tidak terlepas dari kondisi peningkatan suhu udara di Bandung antara 30 hingga 34 derajat Celcius. Para pengunjung Alun-alun Kota Bandung pun memilih menepi untuk menghindari udara panas. (FOTO : Edi Yusuf/Republika)
Tidak seperti biasanya, Alun-alun Kota Bandung selalu ramai oleh aktivitas pengunjung yang bermain di lapangan rumput sinetis. Namun saat ini terlihat sepi, para pengunjung umumnya hanya berkumpul di pojokan Alun-alun yang teduh, Ahad (8/10/2023). Kondisi demikian tidak terlepas dari kondisi peningkatan suhu udara di Bandung, antara 30 hingga 34 derajat Celcius. Para pengunjung Alun-alun Kota Bandung pun memilih menepi untuk menghindari udara panas. (FOTO : Edi Yusuf/Republika)
Tidak seperti biasanya, Alun-alun Kota Bandung selalu ramai oleh aktivitas pengunjung yang bermain di lapangan rumput sinetis. Namun saat ini terlihat sepi, para pengunjung umumnya hanya berkumpul di pojokan Alun-alun yang teduh, Ahad (8/10/2023). Kondisi demikian tidak terlepas dari kondisi peningkatan suhu udara di Bandung antara 30 hingga 34 derajat Celcius. Para pengunjung Alun-alun Kota Bandung pun memilih menepi untuk menghindari udara panas. (FOTO : Edi Yusuf/Republika)
inline
REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Aktivitas pengunjung yang bermain di lapangan rumput sinetis Alun-Alun Kota Bandung, Ahad (8/10/2023).
Tidak seperti biasanya, Alun-alun Kota Bandung selalu ramai oleh aktivitas pengunjung yang bermain di lapangan rumput sinetis.
Namun, saat ini terlihat sepi, para pengunjung umumnya hanya berkumpul di pojokan alun-alun yang teduh Kondisi demikian tidak terlepas dari kondisi peningkatan suhu udara di Bandung antara 30 hingga 34 derajat Celsius.
Para pengunjung Alun-Alun Kota Bandung pun memilih menepi untuk menghindari udara panas.
sumber : Republika/ Edi Yusuf
Advertisement