Senin 09 Oct 2023 08:34 WIB

Gus Yahya, Sinta Nuriyah, Yenny Wahid Hadiri Maulid di Ponpes Al Munawir Krapyak

Para peringatan maulid para santri diminta menjaga kedamaian.

Rep: fernan rahadi/ Red: Muhammad Subarkah
Ketua Umum PB NU KH Yahya Staquf berpidato di peringatan Maulid Nabi Muhammad Saw di Ponpes Krapyak Yogyaklarta,  (09/10/2023).
Foto: Fernan Rahardi
Ketua Umum PB NU KH Yahya Staquf berpidato di peringatan Maulid Nabi Muhammad Saw di Ponpes Krapyak Yogyaklarta, (09/10/2023).

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARYA --Para alumni, santri, dan keluarga besar pesantren Al Munawir Krapyak berkumpul menyelenggarakan acara peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW. Pada acara yang diselenggarakan Ahad (8/9/2023) malam lalu, hadir Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf, Ketua Umum MUI yang juga Wakil Rais ‘Aam PBNU KH Anwar Iskandar, Katib Aam PBNU KH Akhmad Said Asrori, Wakil Ketua Umum PBNU Habib Hilal Al-Aidid.

Selain itu, hadir juga istri Gus Dur Sinta Nuriyah Wahid, serta putri kedua Gus Dur, Yenny Wahid. Sejumlah ulama luar negeri yang turut hadir, di antaranya Syekh Ali Jum'ah (Mesir), Syekh Aum Al Qaddumi (Yordania), Osama Azhari (Mesir), Syekh Ibrahim Salah Alhodhod (Mesir), Syekh Hady Elkasbey (Mesir), serta Syekh Jabat Baghdady (Mesir).

Baca Juga

Perayaan Maulid Nabi Muhammad tersebut menjadi acara puncak setelah sehari sebelumnya, diadakan acara Penguatan Ekonomi Jemaah Memasuki Abad Kedua Nahdlatul Ulama. 

“Sekaligus merefleksikan akhlakul karimah beliau yang sudah seharusnya menjadi suri teladan bagi kita,” ujar perwakilan tuan rumah, Arsjad Rasjid, pada acara peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di  Ndalem An-Nadwah Krapyak, Yogyakarta, Ahad (8/10/2023) malam.

Arsjad, yang juga merupakan ketua Kamar Dagang Indonesia (Kadin) non-aktif, mengungkapkan salah satu akhlakul karimah Muhammad SAW yang patut menjadi suri teladan bagi kita adalah sifat amanah atau dapat dipercaya.

“Dalam menjalankan setiap tanggung jawab kita harus selalu berusaha menjaga amanah serta berusaha dan bersungguh-sungguh menjalankan kewajiban sebaik mungkin,” kata Arsjad.

Yang kedua, tutur Arsjad, adalah sifat tabligh atau menyampaikan kebaikan. “Ini penting untuk kita teladan, terutama menjelang pesta demokrasi 2024 nanti, di mana kita harus menjaga kedamaian, keamanan, dan kesantunan di dalam masyarakat,” katanya.

Arsjad pun berharap, perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW ini juga bisa menjadi momentum bagi kita untuk memperkuat tali silaturahim. Apalagi sejumlah ulama dari Timur Tengah turut hadir pada acara kali ini. “Semoga kehadiran para tokoh ini menjadi kolaborasi kita bersama dałam menjaga rahmat seluruh umat manusia di muka bumi, rahmatan lil alamin,” kata Arsjad.

Berkah yang luar biasa ...

 

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰبَنِيْٓ اٰدَمَ لَا يَفْتِنَنَّكُمُ الشَّيْطٰنُ كَمَآ اَخْرَجَ اَبَوَيْكُمْ مِّنَ الْجَنَّةِ يَنْزِعُ عَنْهُمَا لِبَاسَهُمَا لِيُرِيَهُمَا سَوْاٰتِهِمَا ۗاِنَّهٗ يَرٰىكُمْ هُوَ وَقَبِيْلُهٗ مِنْ حَيْثُ لَا تَرَوْنَهُمْۗ اِنَّا جَعَلْنَا الشَّيٰطِيْنَ اَوْلِيَاۤءَ لِلَّذِيْنَ لَا يُؤْمِنُوْنَ
Wahai anak cucu Adam! Janganlah sampai kamu tertipu oleh setan sebagaimana halnya dia (setan) telah mengeluarkan ibu bapakmu dari surga, dengan menanggalkan pakaian keduanya untuk memperlihatkan aurat keduanya. Sesungguhnya dia dan pengikutnya dapat melihat kamu dari suatu tempat yang kamu tidak bisa melihat mereka. Sesungguhnya Kami telah menjadikan setan-setan itu pemimpin bagi orang-orang yang tidak beriman.

(QS. Al-A'raf ayat 27)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement