REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Eko Cahyono, seorang dai muda di Desa Trosono, Kecamatan Parang, Kabupaten Magetan, Jawa Timur, berhasil mengembangkan usaha budi daya jamur tiramnya dengan bantuan dari Laznas Baitul Maal Hidayatullah (BMH) Jawa Timur.
Eko Cahyono mulai menerima pendampingan dan dukungan dari BMH sejak tahun 2019, saat ia baru mulai punya ide menjalankan budi daya jamur tiram. BMH memberikan bantuan berupa modal usaha, dan pelatihan agar usahanya terus tumbuh.
Saat ini, usaha budi daya jamur tiram Eko Cahyono sudah mulai tumbuh dan terus berkembang.
Ia mampu menghasilkan jamur tiram yang cukup memadai setiap 2 bulan sekali.
Omzetnya memang belum besar, tetapi sudah bisa untuk memenuhi kebutuhan keluarga dengan satu anak.
"Saya sangat bersyukur kepada BMH yang telah membantu saya untuk mengembangkan usaha ini. Berkat bantuan mereka, saya bisa berkarya dan mandiri," kata Eko Cahyono (7/10).
Kadiv Program dan Pemberdayaan BMH Jawa Timur, Imam Muslim, mengatakan bahwa program Dai Berdaya merupakan salah satu program unggulan BMH untuk membantu para dai dan ustadz yang membutuhkan.
Program ini bertujuan untuk meningkatkan taraf hidup para dai dan ustadz, sehingga mereka dapat lebih fokus dalam menjalankan dakwahnya.
"Kami berharap, program ini dapat membantu para dai dan ustadz untuk menjadi lebih mandiri dan berdaya," kata Imam Muslim.*