REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Wudhu adalah syarat sahnya sholat bagi seorang muslim. Ketika akan melaksanakan ibadah sholat, umat Islam harus melakukan wudhu terlebih dahulu.
Urutan dan tata cara berwudhu biasanya telah diajarkan kepada umat Islam sejak dini. Karena, dalam Alquran Surat Al-Maidah ayat 6, Allah SWT telah berfirman:
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ
Artinya: “Wahai orang-orang yang beriman, apabila kamu berdiri hendak melaksanakan sholat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku serta usaplah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai kedua mata kaki,”
Ayat ini menerangkan cara-cara berwudu. Rukun wudu ada enam. Empat rukun di antaranya disebutkan dalam ayat ini, sedang dua rukun lagi diambil dari dalil lain. Empat macam itu ialah:
1. Membasuh muka, yaitu mulai dari rambut sebelah muka atau dahi sampai dengan dagu, dan dari telingga kanan sampai telinga kiri.
2. Membasuh dua tangan dengan air bersih mulai dari ujung jari sampai dengan dua siku.
3. Menyapu kepala, cukup menyapu sebagian kecil kepala menurut mazhab Syafi’i.
4. Membasuh dua kaki mulai dari jari-jari sampai dengan dua mata kaki.
Kesemuanya itu dengan menggunakan air. Sedang dua rukun lagi yang diambil dari hadis yaitu niat dan Terbit (berurutan). Adapun selain enam rukun itu, seperti membasuh tiga kali, berkumurkumur adalah sunah hukumnya.
Ketika hendak berwudhu ada juga sunnah lainnya yang dianjurkan untuk diikuti, yaitu berdoa sebelum dan sesudah wudhu. Sehingga, tidak ada setan yang mengganggu dengan menimbulkan keragu-raguan.
Secara tidak sadar perasaan was-was sering muncul saat kita mengambil wudhu, sehingga kita lupa dengan rukun-rukun wudhu yang terlewati dan akibatnya wudhu tidak sah. Karena itu, sebaiknya kita membaca doa sebelum berwudhu.
Berikut adalah doa sebelum dan sesudah wudhu dalam Islam:
Doa Sebelum Berwudhu:
أَلَّلهُمَّ اغْفِرْلِيْ ذَنْبِيْ وَوَسِّعْ لِيْ فِيْ دَارِيْ وَبَارِكْ لِيْ فِيْ رِزْقِيْ
Allahummaghfirlii dzanbii wawassi’li fii daa rii wa baariklii fii rizqii.
Artinya:
“Ya Allah, ampuni dosaku, lapangkanlah rumahku, dan berkahilah rejekiku.” (H.R. An-Nasa’I dan Ibnu Sunni)
Doa setelah wudhu
أَشْهَدُ اَنْ لَااِلهَ إلّاَ اللَّهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَهُ
وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُه‘وَرَسُوْلُهُ
Asyahadu an laailaaha illallahu wahdahu laa syariikala lahu
Wa asyhadu anna muhammadan ‘abduhu wa rasuluhu
Artinya:
“Aku bersaksi bahwa tidak ada tuhan selain Allah, dan tidak ada sekutu bagi-Nya. Dan aku bersaksi bahwa Muhammad adalah hamba dan utusan-Nya.”