REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengungkapkan lebih dari 45,6 juta lapangan kerja informal telah dibuka oleh perusahaan pelat merah. Berkaitan dengan hal tersebut, Direktur Eksekutif Center of Reform on Economics (CORE) Indonesia Mohammad Faisal mengakui BUMN berkontribusi dalam penciptaan lapangan kerja informal.
"Berati misalnya dengan adanya pembiayaan melalui bank pemerintah atau BUMN memberikan akses pendanaan terhadap UMKM itu artinya ikut mendorong UMKM. Mungkin lebih tepatnya adalah berkontribusi dalam penciptaan lapangan kerja informal," kata Faisal kepada Republika, Senin (9/10/2023).
Faisal menuturkan, pada dasarnya kegiatan atau proyek-proyek yang tengah digarap oleh sejumlah perusahaan BUMN berkontribusi terhadap penciptaan lapangan kerja informal. Begitu juga dari sektor pembiayaan yang dilakukan bank-bank milik negara.
"Yang jelas, kegiatan-kegiatan atau proyek daripada BUMN termasuk juga pembiayaan yang diberikan oleh bank BUMN ini berkontribusi dalam penciptaan lapangan pekerjaan baik secara formal maupun informal," ucap Faisal.