REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Erling Haaland menjadi sosok yang sangat frustrasi setelah kekalahan Manchester City dari Arsenal di Stadion Emirates dan Pep Guardiola bicara tentang insiden pasca pertandingan keduanya.
"Saya tahu apa yang terjadi tetapi saya tidak ingin mengatakan apa pun. Mereka mengetahuinya," kata Guardiola dilansir Mirror, Senin (9/10/2023).
The Citizens dipaksa tunduk saat berkunjung ke markas the Gunners dengan skor tipis 0-1 lewat gol Gabriel Martinelli.
Itu jadi malam kelam bagi juara bertahan Liga Primer Inggris. City kekurangan ritme permainan di London Utara, dengan tendangan Gabriel Martinelli yang terdefleksi akhirnya membuat mereka mengalami kekalahan domestik ketiga berturut-turut.
Emosi tampaknya membuncah di skuad City menjelang peluit akhir berbunyi. Kyle Walker dan Erling Haaland terlibat dalam beberapa pembicaraan verbal dengan pelatih bola mati Arsenal Nicolas Jover. Staf keamanan Arsenal kemudian turun tangan untuk meredakan ketegangan.
Meskipun pelatih Mikel Arteta tidak terbuka terhadap kemarahan Haaland, Gary Neville dan Micah Richards dari Sky Sports punya banyak hal untuk dikatakan.
Mantan bek Manchester United itu bercanda menyebut apabila pesepak bola sangat tidak suka melakukan tendangan bola mati saat sesi latihan.
Adapun kekalahan di Emirates membuat Manchester City sudah menderita dua kekalahan liga menjelang jeda internasional Oktober, sementara mereka juga tersingkir dari Piala Carabao.
Guardiola mengakui bahwa peraih treble-nya berhak mendapatkan hari libur sesekali, tetapi ia ingin City segera kembali ke performa terbaiknya.
"Sekarang kami mengalami dua kekalahan berturut-turut dan kemudian kami menjalani jeda internasional. Mudah-mudahan anak-anak kembali fit. Selamat untuk Arsenal. Kami tahu persis apa yang harus kami lakukan."