Senin 09 Oct 2023 15:05 WIB

Ajak FIFA, Erick Thohir Sebut Whoosh Jadi Transportasi Peserta Piala Dunia U-17 Indonesia

Pemerintah upayakan tambahan frekuensi perjalanan Whoosh pada saat Piala Dunia U-17.

Rep: Muhammad Nursyamsi/ Red: Endro Yuwanto
Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Erick Thohir bersama FIFA Team Project Venue Management Christian Schmolzer dan Venue Manager FIFA Sunny Kohli naik kereta cepat Whoosh.
Foto: dok PSSI
Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Erick Thohir bersama FIFA Team Project Venue Management Christian Schmolzer dan Venue Manager FIFA Sunny Kohli naik kereta cepat Whoosh.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Ketua Umum (Ketum) Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Erick Thohir bersama FIFA Team Project Venue Management Christian Schmölzer dan Venue Manager FIFA Sunny Kohli naik kereta cepat Whoosh dari Stasiun Halim, Jakarta, ke Stasiun Tegalluar, Bandung, pada Senin (9/10/2023). Erick menyampaikan Whoosh akan berperan penting dalam penyelenggaraan Piala Dunia U-17.  

"FIFA ingin memastikan Whoosh bisa mendukung perpindahan tim, barang, panitia dari Jakarta ke Bandung. Jakarta dan Bandung ada dua grup dan banyak tim besar," ujar Erick dalam perjalanan Whoosh menuju ke Stasiun Tegalluar, Bandung, Senin (9/10/2023).

Baca Juga

Erick menyebut penggunaan Whoosh akan memudahkan pergerakan tim maupun barang. FIFA, lanjut dia, ingin memastikan agar Whoosh siap dalam menyambut para peserta Piala Dunia U-17. Erick menyampaikan FIFA mendukung penuh penggunaan Whoosh dalam Piala Dunia U-17 karena akan bermanfaat dalam mempercepat pemulihan pemain pasca-pertandingan.  

"Jadi U-17 ini penting karena kita akan menjadi panggung dunia. Mereka juga akan kaget-kaget saat naik Whoosh. Contoh (FIFA) yang ikut hari ini, mereka pernah naik Shinkansen kereta cepat di Eropa dan mereka kaget Indonesia punya ini dan pertama di Asia Tenggara, itu kelasnya beda," jelas Erick.

Erick mengatakan, pemerintah juga mengupayakan adanya tambahan frekuensi perjalanan Whoosh pada saat Piala Dunia U-17 berlangsung. Penambahan frekuensi ini ditujukan untuk mempermudah para peserta, panitia, dan penonton.

"Saat turnamen pada 10-24 November, perpindahan Jakarta ke Bandung akan tinggi, kita akan coba tambah jam Whoosh. Jadi nanti ada pagi, sore, dan jam 14.00 WIB, dan 22.30 WIB, ini masih kita ajukan," lanjut pria yang disebut sebagai calon wakil presiden (cawapres) terkuat itu.

Erick menyampaikan tim peserta nantinya akan ditempatkan para gerbong khusus dan tidak bercampur dengan penumpang lain. Hal ini merupakan komitmen Indonesia dalam menjaga keamanan dan kenyamanan para pemain.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement