Senin 09 Oct 2023 14:18 WIB

10 Hal Menyikapi Serangan Palestina terhadap Israel

Palestina akan terus mempertahankan kawasannya.

Rep: Ratna Ajeng Tejomukti/ Red: Erdy Nasrul
Petugas pertahanan sipil Palestina memeriksa sebuah rumah yang terkena serangan udara Israel di Khan Younis, Jalur Gaza selatan, Senin (9/10/2023)WIB.
Foto: AP Photo/Yousef Masoud
Petugas pertahanan sipil Palestina memeriksa sebuah rumah yang terkena serangan udara Israel di Khan Younis, Jalur Gaza selatan, Senin (9/10/2023)WIB.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Presidium Kemanusiaan Kepalestinaan Aqsa Working Group (AWG) Nur Ikhwan Abadi Lembaga mengeluarkan pernyataan sikap dalam sepuluh poin penting. 

1. Serbuan pejuang Palestina haruslah dilihat sebagai bentuk perlawanan rakyat 

Palestina, bukan hanya tindakan sepihak satu atau dua faksi seperti yang diframing oleh Zionis. Serbuan itu adalah dalam rangka melindungi Masjid Al Aqsa dan merebut kemerdekaan mereka dari penjajah Zionis Israel.

Baca Juga

2. Serbuan ini adalah respon yang amat logis dari rakyat Palestina atas kezaliman rezim 

Zionis dan sekutunya dalam hal ini utamanya adalah Amerika dan Inggris yang menjadi donor utama atas entitas Zionis Israel di Palestina. Respon yang amat logis karena negara-negara dunia, terutama Timur Tengah sibuk dengan urusan domestiknya. Dan respon yang amat logis karena lembaga-lembaga internasional tidak dapat berbuat banyak untuk membawa kedamaian dan kemerdekaan di Palestina dan Masjid Al Aqsa.

3. AWG mendukung perjuangan rakyat Palestina dalam melindungi Masjid Al Aqsa

Juga dalam hal merebut kemerdekaan mereka dari penjajahan Zionis Israel. AWG juga mendukung danmengapresiasi tinggi persatuan seluruh faksi pejuang Palestina dalam melawan penjajah.

Karena hanya dengan persatuanlah Masjid Al Aqsa akan terbebas dan Palestina akan merdeka.

4. AWG mengutuk sekerasnya serangan membabibuta Zionis Israel terhadap fasilitas sipil.

Terutama Rumah Sakit Indonesia di Gaza. Hal itu membuktikan bahwa rezim Zionis Israel adalah entitas yang selalu melanggar hak asasi manusia dan berbagai konvensi internasional.

5. AWG menuntut lembaga-lembaga internasional terutama PBB untuk bertanggung jawab atas penderitaan rakyat Palestina.

Sebabnya PBB-lah yang menjadi legitimator Zionis Israel melakukan penjajahan melalui Resolusi 181 tahun 1947. 

Pertanggungjawaban itu antara lain dengan mengambil langkah tegas terhadap berbagai pelanggaran asasi Zionis Israel terhadap rakyat Palestina dan Masjid Al Aqsa. Untuk itu Aqsa Working Group mendesak PBB agar mengeluarkan Israel dari keanggotaan PBB.

 

 

Lihat halaman berikutnya >>>

 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement