Senin 09 Oct 2023 18:31 WIB

Rahasia Kekuatan Tentara Islam di Gaza Palestina Menurut Ulama

Allah SWT melindungi Gaza sebagai bagian dari Syam yang diberkahi

Red: Nashih Nashrullah
Seorang militan bertopeng dari Brigade Izzuddin Al-Qassam. Allah SWT melindungi Gaza sebagai bagian dari Syam yang diberkahi
Foto: AP/Adel Hana
Seorang militan bertopeng dari Brigade Izzuddin Al-Qassam. Allah SWT melindungi Gaza sebagai bagian dari Syam yang diberkahi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA— Jamak diketahui, Gaza, adalah kota strategis berdasarkan doktrin teologi ketiga agama samawi. Menurut Yaqut al-Hamawi dalam karya monumentalnya Mu’jam al-Buldan, wilayah teritorial Gaza, berada di bawah negara Syam.

Batasan Syam ketika itu, dari Sungai Eufrat hingga ujung Aris, Mesir. Bagi Rasulullah Saw., Gaza, adalah tanah leluhur. Konon, di sinilah Hasyim bin Abdu Manaf, meninggal pada usia ke-25 tahun, tepat bila nama lain dari kota ini adalah Gaza Hasyim.

Baca Juga

Sejarah Islam mencatat, Gaza adalah simbol perlawanan dan kemenangan terhadap tiran. Di tangan Amar bin al-Asha, kedigdayaan Bizantium di Gaza, berhasil dipukul. Ekspansi tersebut juga sekaligus membebaskan penduduk setempat dari rezim yang zalim.

Demikian juga, ketika pendiri sekaligus khalifah pertama Dinasti Ayyubiyah, Shalahudin al-Ayubi. Shalahudin memukul mundur pasukan Salib yang menguasai Palestina, termasuk Gaza. Hingga saat ini, dan sampai janji Allah SWT. akan kemenangan itu tiba, Gaza tetaplah simbol dan kiblat perlawanan terhadap pendudukan tiran.