REPUBLIKA.CO.ID, TEHERAN -- Iran pada hari Senin (9/10/2023) menolak tuduhan tidak berdasar bahwa mereka berperan dalam serangan besar-besaran terhadap Israel yang dilakukan oleh kelompok Hamas. Juru bicara Menteri Luar Negeri Iran Nasser Kanani, mengatakan Iran tidak melakukan intervensi dalam pengambilan keputusan negara lain, termasuk Palestina.
“Tuduhan terkait dengan peran Iran didasarkan pada alasan politik,” kata Kanani kepada wartawan seperti dikutip Times of Israel.
Ratusan pejuang Hamas yang menguasai Jalur Gaza, menyusup ke wilayah Israel saat fajar pada hari Sabtu (7/10/2023) setelah sebelumnya melancarkan serangan roket besar-besaran. Serangan mendadak Hamas ini menewaskan sedikitnya 700 orang dari pihak Israel.
Kelompok Hamas juga dilaporkan menangkap lebih dari 100 orang Israel yang dibawa ke Gaza sebagai tawanan. Lebih dari 2.000 orang di Israel terluka.