Senin 09 Oct 2023 19:27 WIB

Cerita di Balik Makam Tua di Gang Sempit Linggawastu Bandung

Ada sebuah makam tua di gang sempit di Linggawastu, Bandung, Jawa Barat.

Rep: M Fauzi Ridwan/ Red: Bilal Ramadhan
Sebuah makam tua bertuliskan nama Iboe Idjah pada batu nisan berada tepat di pinggir jalan gang sempit Linggawastu Bandung.
Foto: Republika/ M Fauzi Ridwan
Sebuah makam tua bertuliskan nama Iboe Idjah pada batu nisan berada tepat di pinggir jalan gang sempit Linggawastu Bandung.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Sebuah makam tua bertuliskan nama Iboe Idjah pada batu nisan berada tepat di pinggir jalan gang sempit Linggawastu RT 03 RW 16, Kota Bandung. Makam yang ada sejak puluhan tahun lalu ini menempel pada bagian samping belakang bangunan rumah milik warga setempat.

Makam tua itu berada di area pemukiman padat penduduk. Di sekeliling makam adalah bangunan rumah warga dan warung. Akses jalan gang ramai dilintasi oleh pengendara motor atau pejalan kaki yang mayoritas penduduk setempat.

Baca Juga

Tokoh masyarakat setempat dan mantan ketua RW Aceng Sutisna mengatakan makam tua tersebut sudah ada sejak puluhan tahun lalu. Ia menyebut dulu wilayah Linggawastu merupakan area pemakaman.

"Dulu di wilayah ini makam, ada beberapa sekarang. Nah yang bu Ijah ada keluarganya (ahli waris), yang lain mah gak ada keluarganya," ucap dia ditemui di lokasi, Senin (9/10/2023).

Area yang kini menjadi pemukiman padat, ia mengungkapkan dulu merupakan tanah kosong. Namun, setelah terjadi wabah puluhan tahun lalu, tempat tersebut menjadi area pemakaman.

Aceng menyebut makam tua Iboe Idjah sempat akan dipindahkan bahkan pemilik bangunan rumah yang berada disamping makam sudah memberikan uang kepada ahli waris. Namun, setelah diberikan uang untuk memindahkan makam tidak terealisasi hingga saat ini.

"Udah dikasih biaya tapi sampai sekarang belum dipindah, mungkin karena banyak keluarganya mungkin ada yang ngizinin atau gak," kata dia.

Keberadaan makam tua tersebut, ia mengatakan tidak menganggu masyarakat setempat bahkan sudah terbiasa dengan adanya makam. Aceng menyebut tiap hari raya sering berdatangan ahli waris ke makam Iboe Idjah untuk ziarah.

"Hari raya suka ada yang ke sini, gak mengganggu aktivitas warga," kata dia.

Dengan adanya makam tua di jalan gang dan samping bangunan rumah, ia menyebut banyak masyarakat dari luar yang merasa aneh. Terkait adanya peristiwa mistis karena keberadaan makam tua, ia mendengar bahwa ada warga yang mengalami peristiwa tersebut.

"Kok aneh, kalau ada mistisnya ya orang yang pernah menemukan tapi itu pun gak semua orang, kebetulan lewat," ungkap dia.

Aceng mengungkapkan almarhum Iboe Idjah masih memiliki hubungan dengan tuan tanah di wilayah tersebut pada masa lalu. Puluhan tahun lalu, ia menyebut area Linggawastu masih penuh dengan tanah merah bahkan apabila hujan lumpur bisa mencapai lutut.

Oleh karena itu, masyarakat jarang melintas di jalan tersebut. Saat itu, tidak terdapat pemukiman atau rumah-rumah warga. "Dulu gak ada pemukiman di sini mah paling pohon tinggi dan alang-alang," ungkap dia.

Makam tua Iboe Idjah di jalan gang Linggawastu, Kota Bandung sempat viral di media sosial. Banyak warganet yang keheranan dengan keberadaan makam tua tersebut.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement