Senin 09 Oct 2023 20:28 WIB

Presiden Pimpin Upacara Parade Senja di Kementerian Pertahanan

Parade senja merupakan bentuk penghormatan kepada pahlawan.

Pasukan mengikuti Upacara Parade Senja di Lapangan Bela Negara, Kementerian Pertahanan, Jakarta, Senin (9/10/2023). Upacara parade senja yang ditandai dengan penuruan bendera merah putih tersebut merupakan bagian dari rangkaian hari ulang tahun (HUT) ke-78 Tentara Nasional Indonesia (TNI).
Foto: Republika/Prayogi
Pasukan mengikuti Upacara Parade Senja di Lapangan Bela Negara, Kementerian Pertahanan, Jakarta, Senin (9/10/2023). Upacara parade senja yang ditandai dengan penuruan bendera merah putih tersebut merupakan bagian dari rangkaian hari ulang tahun (HUT) ke-78 Tentara Nasional Indonesia (TNI).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo memimpin upacara Parade Senja dan penurunan bendera Merah Putih, di Lapangan Bela Negara, Kementerian Pertahanan, Jakarta, Senin (9/10/2023).

Upacara itu bagian dari rangkaian hari ulang tahun ke-78 Tentara Nasional Indonesia. Ia tiba di tempat acara sekitar pukul 18.10 WIB, dan disambut Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto.

Baca Juga

Upacara dimulai dengan laporan komandan upacara kepada Jokowi selaku inspektur upacara, yang selanjutnya memimpin prosesi mengheningkan cipta untuk menghormati para pejuang bangsa dan para pahlawan yang telah gugur.

"Untuk mengenang jasa para pahlawan dan pejuang-pejuang bangsa, mengheningkan cipta mulai," kata dia. Setelah itu, dilakukan penurunan bendera Merah Putih, yang kemudian disusul dengan kumandang Andhika Bhayangkari sebagai penanda upacara berakhir secara.

Rangkaian upacara diakhiri laporan dari komandan upacara kepada inspektur upacara serta penghormatan kebesaran.

Selepas upacara itu Jokowi didampingi Prabowo, serta mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan para kepala staf matra TNI menerima defile, yang menampilkan pasukan dari tiga matra TNI yakni TNI AD, TNI AL, dan TNI AU, serta dari Kepolisian Negara Republik Indonesia.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰبَنِيْٓ اٰدَمَ لَا يَفْتِنَنَّكُمُ الشَّيْطٰنُ كَمَآ اَخْرَجَ اَبَوَيْكُمْ مِّنَ الْجَنَّةِ يَنْزِعُ عَنْهُمَا لِبَاسَهُمَا لِيُرِيَهُمَا سَوْاٰتِهِمَا ۗاِنَّهٗ يَرٰىكُمْ هُوَ وَقَبِيْلُهٗ مِنْ حَيْثُ لَا تَرَوْنَهُمْۗ اِنَّا جَعَلْنَا الشَّيٰطِيْنَ اَوْلِيَاۤءَ لِلَّذِيْنَ لَا يُؤْمِنُوْنَ
Wahai anak cucu Adam! Janganlah sampai kamu tertipu oleh setan sebagaimana halnya dia (setan) telah mengeluarkan ibu bapakmu dari surga, dengan menanggalkan pakaian keduanya untuk memperlihatkan aurat keduanya. Sesungguhnya dia dan pengikutnya dapat melihat kamu dari suatu tempat yang kamu tidak bisa melihat mereka. Sesungguhnya Kami telah menjadikan setan-setan itu pemimpin bagi orang-orang yang tidak beriman.

(QS. Al-A'raf ayat 27)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement